Capello: Italia Harus Tiru Gaya Main Klopp, Bukan Guardiola 

Sabtu 26 Mar 2022, 12:05 WIB
Laga Italia vs Makedonia Utara (foto: twitter/Azzurri)

Laga Italia vs Makedonia Utara (foto: twitter/Azzurri)

JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Pelatih berpengalaman, Fabio Capello memberi saran dan masukkan kepada sepak bola Italia.

Sepak bola Italia kini tengah diselimuti situasi sulit. Timnas Italia baru saja dipastikan gagal menembus putaran final Piala Dunia 2022.

Hasil itu setelah mereka takluk dari Makedonia Utara dengan skor 0-1 pada babak play-off di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB,

Hasil ini mengulangi catatan Italia pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu Gli Azzurri disingkirkan Swedia di babak play-off karena kalah dengan agregat 0-1.

Menurut catatan Opta, ini merupakan kali pertama Italia gagal lolos ke Piala Dunia dalam dua edisi berturut-turut.

Selain itu, Italia juga tidak ada wakil di  perempat final Liga Champions musim ini. Hal ini setelah Juventus dan Inter Milan tumbang di babak 16 besar.

Capello menjelaskan saat ini sepak bola Italia selalu menampilkan gaya permainan ala Pep Guardiola. 

Padahal, kata pelatih senior asal Italia itu,  gaya tersebut sebenarnya tidak bisa cocok dengan sepak bola Italia.

“Sepak bola Italia telah meniru Guardiola selama 15 tahun. Tidak ada umpan vertikal atau kekuatan fisik, tidak ada kebiasaan membuat tantangan," ujarnya dikutip dari Football Italia, Sabtu (26/3/2022).

Mantan pelatih Real Madrid itu menyampaikan, jika sepak bola Italia lebih pantas mengikuti gaya permainan pelatih asal Jerman yaitu Jurgen Klopp.

"Di sisi lain, kita harus mengikuti gaya bermain Jurgen Klopp," jelasnya.

Capello mengatakan hanya ada beberapa saja yang menirukan gaya Klopp di sepak bola Italia. Salah satunya adalah Atalanta yang kini ditangani oleh Gian Piero Gasperini.

“Satu-satunya yang melakukan itu di Italia adalah Atalanta dan lihat hasilnya. Vincenzo Italiano sedang mencoba sesuatu yang serupa, sama seperti Alexander Blessin di Genoa yang bahkan menawarkan sesuatu yang lebih dari Klopp. Cara Jerman adalah model yang harus diikuti," ungkapnya.

News Update