“Dalam dunia politik, nggak ada yang tidak mungkin,” kata seorang pelanggan Warteg.
“Tumben bro, lo bicara politik, kayak politikus saja,” kata pelanggan lain yang baru saja selesai maksi.
“Saya bukan politikus, tapi boleh dong mengutip pernyataan politikus,” jawab pelanggan tadi.
“Boleh saja, nggak ada larangan. Tapi, selintas mirip pernyataan Puan Maharani, ketua DPR,” kata Yudi, pelanggan lainnya.
Seperti diberitakan, Puan Maharani mengatakan hal itu menjawab pertanyaan terkait kemungkinan duet dengan Anies Baswedan pada pilpres mendatang.
“Nggak ada yang tidak mungkin di politik. Semua dinamika itu bisa terjadi,” kata Puan Maharani, yang juga ketua DPP PDIP. Namun, Ketua DPR itu menyebut kepastian duet dengan Anies Baswedan akan terjawab tahun depan.
Hal lainnya, menurut pengakuan Puan, hubungannya dengan Anies selama ini cukup harmonis. Dipastikan , hubungan PDIP dengan Anies tidak ada masalah.
Puan juga mengaku kerap bertemu dan berdiskusi dengan Anies membahas berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia.
Kalau pun ada beda pandangan politik adalah hal yang wajar, tetapi mereka tidak bermusuhan. Pertemanan, silaturahmi, kekeluargaan tidak ada masalah.” Nggak ada musuhan.”
Dari jawaban ini tersirat, duet keduanya tinggal menunggu waktu pengesahan.
Kalau ada beda pandangan, tinggal disinkronkan.
Iyalah, beda pandangan adalah wajar, apalagi dalam dunia politik. Dalam berteman, bertetangga dan ngobrol di warteg ini juga sering terjadi beda pandangan. Tetapi kita semua tetap berteman. Sama – sama pelanggan Warteg. Sama – sama tahu, kalau lagi krisis nebeng maksi. Kadang ngebon dulu. Beda latar belakang,tetapi menjalin kebersamaan. Beda pandangan, tetapi saling menghargai, sama – sama tahu diri. Itulah suasana Warteg. (jokles)