Awas Modus Jadi Petugas PLN, Tiga Remaja Coba Curi Kabel Telkom di Palmerah Jakbar

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi kasus pencurian kabel telkom terjadi di Jalan Anggrek Garuda, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (25/3/2022) dini hari.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan aksi pencurian kabel telkom itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.

"Benar ada pencurian kabel telkom dini hari, pelaku masih dalam pengembangan," ujarnya.

Dodi menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut masuk ke dalam gorong-gorong yang berada di depan minimarket.

Warga yang curiga dengan aktifitas ketiga pelaku kemudian memergokinya.

"Ketahuan sama warga masuk gorong-gorong dan membawa alat seperti golok, gergaji dan linggis," terang Dodi.

Meski demikian, Dodi menjelaskan saat ini ketiga pelaku masih berstatus sebagai saksi dan masih dalam pemeriksaan lebih jauh.

Dia juga memastikan ketiga pelaku belum sempat membawa kabur kabel karena sudah terlebih dahulu kepergok warga.

"Statusnya masih sebagai saksi. Masih dalam pengembangan," paparnya.

Terpisah, saksi mata di sekitar lokasi, Muhammad Fauzi menyebut saat dirinya tengah berkeliling kampung untuk patroli wilayah melihat ketiga pelaku sedang meggali tanah.

Saat ditanya, ketiga pelaku mengaku dari orang PLN.

"Pas saya tanya dari PLN mana dia (pelaku) malah ga tau. Terus saya tanya izinnya ga ada, terus saya bawa ke pos FBR," katanya saat dikonfirmasi.

Saat diintrogasi, ketiga pelaku mengakui perbuatannya bahwa ingin mencuri kabel telkom yang ada di situ.

Menurut Fauzi, ketiga pelaku saat itu sudah menggali kabel sepanjang kurang lebih satu meter.

Namun kabel belum sempat dibawa kabur.

"Baru gali tanah aja. Belum (diambil kabel), baru eksekusi penggalian aja," jelasnya.

Dalam aksinya, ketiga pelaku melakukan eksekusi dengan membawa gerobak motor.

Pelaku juga membawa alat-alat seperti linggis, palu dan juga golok.

Menurut Fauzi, aksi pencurian kabel tersebut bukan kali pertama terjadi di wilayahnya.

"Udah sering kabel-kabel listrik di sini ilang. Mungkin baru ini ketawannya," ucapnya. (pandi)