Apple Sedang Menyiapkan Layanan Berlangganan, Pengguna iPhone Sudah Siap?

Jumat 25 Mar 2022, 17:19 WIB
Apple akan mempersiapkan layanan berbayar. (Foto: Twitter/Apple, Apple.com)

Apple akan mempersiapkan layanan berbayar. (Foto: Twitter/Apple, Apple.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat (AS), Apple Inc. sedang mengerjakan layanan berlangganan untuk iPhone dan produk perangkat keras lainnya.

Adanya hal ini membuat kepemilikan perangkat serupa dengan membayar biaya aplikasi bulanan, dikutip dari Bloomberg, Jumat (25/32022).

Layanan ini akan menjadi dorongan terbesar Apple dalam penjualan yang berulang secara otomatis. Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk berlangganan perangkat keras untuk pertama kalinya di dunia, bukan hanya sekadar layanan digital.

 

Apple ingin menjadikan kepemilikan ponsel yang berlangganan, layanan ini dapat dikaitkan dengan AppleCare dan paket layanan Digital Service. Namun, proyek ini masih dalam tahap pengembangan.

Mengadopsi langganan perangkat keras, akan menjadi perubahan besar dalam strategi utama perusahaan yang umumnya menjual perangkat dengan harga penuh. Dengan rencana ini, Apple dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dan memudahkan konsumen untuk menghabiskan jutaan rupiah untuk perangkat baru lainnya.

Cara kerja layanan ini yaitu, dengan mengizinkan pelanggan untuk berlangganan perangkat keras dengan ID Apple atau akun App Store yang sama dengan yang digunakan untuk membeli aplikasi.

Selanjutnya, biaya yang dikeluarkan setiap bulannya akan menjadi biaya pada pilihan perangkat yang akan digunakan oleh pengguna.

 

Kemudian, Apple akan mengizinkan pengguna untuk menukar perangkat lama mereka dengan model yang baru ketika perangkat keras baru keluar. Secara teori, ini akan merilis versi baru dari perangkat utamanya, termasuk iPhone, iPad, dan Apple Watch selama setahun sekali.

Sebagai informasi, iPhone sudah menjadi sumber penjualan terbesar Apple, menghasilkan hampir 192 miliar dollar pada tahun 2021 atau lebih dari setengah dari pendapatan keseluruhan perusahaan.

Layanan berlangganan ini masih diharapkan untuk meluncur pada akhir tahun 2022, tetapi melihat situasi saat ini dapat ditunda hingga 2023 atau akhirnya bisa dibatalkan sama sekali.

 

Wah, jika rencana ini terealisasi apakah pengguna iPhone dan produk Apple lainnya siap? Menarik untuk dinantikan. (Widaksono Gasta Gasti)

Berita Terkait
News Update