ADVERTISEMENT

Puan: IPU Bentuk Task Force Konflik Ukraina-Rusia atas Usul Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022 16:44 WIB

Share
Ketua DPR Puan Maharani dalam acara 144th Assembly of the IPU di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua. (Foto: rizal)
Ketua DPR Puan Maharani dalam acara 144th Assembly of the IPU di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua. (Foto: rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Puan,  Puan Maharani, Ketua DPR Puan Maharani ,  IPU, Task Force, Konflik Ukraina-Rusia, Usul Indonesia, Task Force Konflik Ukraina-Rusia,Ukraina-Rusia,

 

Puan: IPU Bentuk Task Force Konflik Ukraina-Rusia atas Usul Indonesia

Puan: IPU Bentuk Task Force Konflik Ukraina-Rusia atas Usul Indonesia

NUSA DUA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan task force (gugus tugas) konflik Ukrania-Rusia yang dibentuk oleh Inter Parliamentary Union (IPU) merupakan atas usul Indonesia.

Task force ini bertugas untuk mendorong terciptanya solusi damai atas konflik kedua negara itu.

Pembentukan task force tersebut merupakan salah satu amanat dari resolusi emergency item terkait situasi konflik Rusia-Ukraina. Resolusi yang dimaksud adalah resolusi Peaceful resolution of the war in Ukraine, respecting international law, the Charter of the United Nations and territorial integrity.

“Emergency item telah menyepakati dokumen yang menggarisbawahi peran dialog dan diplomasi parlemen. Kita menyerukan mediasi dan penyelesaian perang di Ukraina,” kata Puan dalam penutupan 144th Assembly of the IPU di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua , Kamis (24/3/2022).

Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR itu menyebut, Indonesia telah memainkan peranan penting dalam penyusunan resolusi ini. Puan menjelaskan, Indonesia tergabung dalam drafting committee yang menyusun resolusi emergency item.
 
"Indonesia sejak awal telah menekankan pentingnya peran sentral IPU dalam mencari solusi isu Ukraina secara berimbang dengan mengedepankan penghormatan terhadap hukum internasional, integritas dan kedaulatan wilayah," tuturnya.

Ditambahkan Puan, Indonesia pun mendorong agar solusi atas permasalahan Ukraina dan Rusia harus mengedepankan penghentian konflik, penggunaan dialog dan diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan menjamin jalur aman bagi para pengungsi yang meninggalkan Ukraina.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT