Oleh: Sutiyo, Wartawan Poskota
PERHELATAN MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, baru saja usai. Jutaan pasang mata dari seluruh dunia menyaksikan kehebatan aksi para pembalap MotoGP yang diselenggarakan di Indonesia tersebut. Hasilnya pembalap Miguel Oliveira dari Red Bull KTM menjadi kampium dalam ajang MotoGP Mandalika 2022.
Keberhasilan dan kesuksesaan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 di Indonesia ini diakui CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Managing Director Dorna Carlos Ezpeleta yang telah memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Bahkan Indonesia mendapat kontrak hingga 10 tahun ke depan.
Kabar ini tentu menggembirakan bagi perkembangan pariwisata serta perekonomian bagi warga Lombok khususnya dan Indonesia umumnya. Pasalnya, nama Indonesia makin terkenal di dunia berkat kesuksesan penyelenggaraan balapan MotoGP Pertamina Gran Prix of Indonesia di Mandalika Nusa Tenggara Barat sepanjang 18-20 Maret 2022.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi terlaksananya MotoGP Mandalika 2022 yang berjalan dengan baik. Terlebih antusias masyarakat tinggi dalam acara balapan ini, meski cuaca hujan deras sebelum pertandingan berlangsung.
Dia menilai ajang MotoGP di Mandalika tersebut berdampak pada kebangkitan ekonomi, khususnya untuk kawasan NTB. Salah satunya, kebangkitan bagi para pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ini bisa dilihat dari banyaknya produk-produk UMKM selama pagelaran MotoGP Mandalika berlangsung. Para pegiat UMKM di NTB memanfaatkan kegiatan olahraga terkenal sedunia itu untuk bisa memasarkan produk mereka agar bisa mendunia. Ini tentu berdampak pada kebangkitan ekonomi Indonesia.
Tidak mengherankan jika puluhan UMKM binaan menghiasi kawasan Sirkuit Mandalika. Mereka menyajikan berbagai kebutuhan pengunjung MotoGP Mandalika, termasuk aneka makanan, minuman, produk lokal seperti kopi, madu, kerajinan tangan dan souvenir khas Lombok.
Hal ini bisa menjadi momen untuk UMKM di NTB bisa bangkit dan mendunia. Apalagi sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga meyakini MotoGP menghasilkan pendapatan dana sekitar Rp500 miliar.
Jumlah tersebut bisa membangkitkan perekonomian warga Lombok. Apalagi, sebelumnya MotoGP di Mandalika mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal yang terdiri dari sekitar 300 tenaga kerja konstruksi, sekitar 3.600 tenaga kerja UMKM di sektor perdagangan dan homestay, serta sekitar 1.500 tenaga kerja di sektor transportasi dan logistik.
Kemudian, sekitar 900 orang tenaga kerja di sektor kuliner dan restoran, kurang lebih 5.000 orang tenaga kerja di sektor akomodasi existing, serta sekitar 100 orang tenaga kerja di sektor eksplorasi keindahan alam, sosial, dan budaya.
Hal lain yang bisa disebut menggembirakan yakni adanya peningkatan perjalanan wisatawan yang melalui Bandara Internasional Lombok. Berdasarkan catatan PT Angkasa Pura I (AP I) setidaknya ada 71.800 penumpang selama gelaran MotoGP, 15-21 Maret 2022.
Angka ini naik signifikan dibandingkan jumlah penumpang pada hari biasa. Jumlah penumpang tersebut terdiri atas 41.500 penumpang di kedatangan dan 30.300 penumpang di keberangkatan dengan rata-rata 10.300 penumpang per hari.
Lihat juga video “Viral! Pebalap Fabio Quartararo Turut Ikuti Aksi Pawang Hujan MotoGP Mandalika”. (youtube/poskota tv)
Kesempatan emas ini harus dimanfaatkan pemerintah pusat maupun daerah untuk lebih meningkatan perekonomian masyarakat setempat khususnya maupun Indonesia umumnya. Apalagi, pembesar DORNA menjamin perhelatan MotoGP Mandalika bisa dilaksanakan hingga 10 tahun ke depan. (*)