Truk Trailer Nyangkut di Jembatan ‘Teletubis’, Sopir Diduga Tak Hiraukan Rambu Lalin

Rabu 23 Mar 2022, 18:07 WIB
Truk Trailer nyangkut di Jembatan Teletubis, Tangerang. (foto: poskota/ Iqbal)

Truk Trailer nyangkut di Jembatan Teletubis, Tangerang. (foto: poskota/ Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Sebuah truk trailer menyangkut di jembatan stadion atau yang kerap disebut jembatan ‘Teletubis’. Alhasil, arus lalulintas di jalan tersebut tersendat.

Untuk diketahui jembatan yang berada di Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna ini dibuat menjulang keatas. Rencananya Pemerintah Kota Tangerang akan membuat destinasi wahana air yang melintas di bawah jembatan tersebut.

Kendati demikian, sampai saat ini wahana tersebut belum juga dioperasikan. Bahkan konstruksi tersebut malah menjadi persoalan baru bagi pengguna jalan.

Seperti yang terjadi siang ini, kendaraan truk trailler menyangkut dan tidak bisa memutarbalikan kendaraannya.

"Awalnya memang dari arah sana, sopir sebelum belok, dia salah jalan. Jadi mestinya di sana ada plang, yang menuju ke Jakarta sama ke Tangerang. Karena banyak perubahan arus jalan, sehingga dia salah jalan dan masuk ke daerah Tangerang," sebut Roni salah seorang pengendara, Rabu (23/3/2022).

Kata dia sopir kendaraan tersebut langsung memutarbalikan kendaraannya tanpa melihat rambu yang ada.

"Begitu saya lihat, dia belok kanan tanpa melihat rambu-rambu, enggak mikir kondisinya seperti apa, mikir jembatannya enggak terlalu tinggi. Jadi dia nyusruk," jelasnya.

Kejadian ini, lanjut Roni, berlangsung sekitar Pukul 14:30. Sopir kendaraan tersebut berencana menuju ke arah Jakarta.

"Iya niatnya ke Jakarta, salah jalan. Ada satu kenek satu sopir," ucapnya.

Dia menambahkan jembatan yang dibangun oleh Pemkot Tangerang tersebut tidak layak. Terlebih lagi kejadian mobil menyangkut tersebut bukan baru pertama kali terjadi.

"Kalau menurut saya kurang layak ya, banyak yang komplain sebelumnya. Ya tapi hanya unek-unek sendiri, enggak bisa berbuat apa-apa. Terlalu tinggi jembatannya, masalahnya. Menyebabkan kecelakaan banyak orang," jelasnya.

Berita Terkait
News Update