RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 78 pesawat sipil Rusia ditahan di sejumlah negara akibat sanksi internasional.
Keterangan ini disampaikan Menteri Transportasi Rusia Vitaly Savelyev.
Kejadian ini membuat Moskow belajar dari pengalaman Iran dalam mengatasi masalah.
"Sebelumnya kami memliki 1.367 unit pesawat komersial di dalam negeri. Sekarang kami kehilangan 78 unit pesawat, mereka ditahan di sejumlah negara sahabat Rusia. Seperti Turki, Azerbaijan, dan Armenia," kata Vitaly Savelyev pada Selasa (22/3/2022) seperti dikutip dari Interfax.
Vitaly Savelyev mengaku bahwa negaranya akan memanfaatkan pengalaman Iran dalam mengelola industri pesawatnya pada situasi serupa.
Amerika Serikat dan sejumlah negara sekutunya menjatuhkan sanksi atas Rusia bersamaan dengan dimulainya operasi militer negara itu di Ukraina. Terutama di bidang penerbangan.
AS, Prancis, Lithuania, Latvia, Estonia, Polandia, Republik Ceko, Bulgaria, dan Inggris menutup zona udara mereka untuk pesawat-pesawat Rusia.
Rusia menanggapi sanksi AS dan sekutunya dengan mengumumkan akan membalas sanksi yang dijatuhkan Barat. ***