ADVERTISEMENT

Jelang Ramadhan, Petugas Sudin KPKP Jakarta Barat Ambil 60 Sampel Pangan

Rabu, 23 Maret 2022 15:15 WIB

Share
Foto: Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Perikanan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Sri Riana Hanum. (Ist)
Foto: Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Perikanan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Sri Riana Hanum. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang memasuki bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menguji kelayakan bahan pangan di Lima Pasar Tradisional, Rabu (23/3/2022). Sebanyak 60 sampel pangan diambil untuk diuji kelayakan.


Kepala Seksi  (Kasie) Ketahanan Pangan dan Perikanan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Sri Riana Hanum mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini dilakukan guna memastikan kualitas pangan di lima pasar wilayah Jakarta Barat baik.


"Kita melakukan uji sampling bahan pangan di lima pasar diantaranya pasar Tomang Barat, sebagai lokasi onthe spot, Pasar Grogol, Pasar Timbul Barat, Pasar Duta Mas dan pasar Jelambar," ujarnya di lokasi, Rabu.

 


Bahan pangan yang diambil dari lima pasar tersebut diantaranya sayur mayur, perikanan hingga hasil ternak seperti daging ayam dan daging sapi. Setiap pasar, pihaknya mengambil sebanyak 60 sampel bahan pangan yang siap diuji. "Setiap pasar itu 60 sampel jadi total yang kita uji ada 300 sampel," imbuhnya.

Sri menjelaskan, setiap 60 sampel, pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mengetahui hasil uji coba. Jika ditemukan bahan yang tidak layak uji coba, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada para pedagang tersebut.

Riana mengatakan, umumnya bahan pangan yang tidak lolos uji sampel adalah ikan asin dah tahu. Jika tidak lolos uji, pihaknya akan memanggil pedagang dan pengelola pasar untuk dilakukan pembinaan.

"Biasanya itu yang sering terjadi adalah di ikan asin, formalin, kita panggil kepala pasarnya dan pedagang untuk dilakukan pembinaan, dan kita lakukan penelusuran dari manan sampe itu diambil," kata Riana.

 

Pihaknya berharap, hasil uji pangan tersebut positif layak untuk dikonsumsi agar warga Jakarta Barat bisa mendapatkan bahan pangan yang aman, terlebih saat bulan puasa. (Pandi)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT