LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Memasuki akhir Maret 2022 ini, Baduy nampaknya tengah kembali ramai dikunjungi para wisatawan. Padahal di Baduy sendiri kini tengah berlangsungnya Kawalu, atau tradisi adat yang melarang wisatawan masuk ke daerah Baduy Dalam.
Usut punya usut, para wisatawan itu ternyata sengaja ke Baduy luar karena untuk berburu durian Baduy yang kini kembali musim dan banyak jumlahnya.
Durian Baduy itu menjadi buruan karena memiliki cita rasa yang khas manis legit. Selain itu, harganya juga tergolong murah yakni mulai dari Rp30 ribu.
Warga Baduy, Asmun mengatakan, bahwa jumlah stok durian kini sudah kembali banyak. Katanya, durian-durian itu didapatkannya dari hutan yang ada di kawasan Baduy.
"Sekarang musim deui kang, jumlah na lobaan kuari dari pada kamari (Sekarang sudah musim lagi kang, jumlahnya lebih banyak sekarang dari pada kemarin,-red)," kata Asmun, Rabu (23/3/2022).
Asmun mengatakan, musim durian sendiri biasanya dimulai pada Desember hingga Januari, namun kali ini musim durian diprediksi hingga Lebaran nanti alias Mei 2022.
"Biasanya bulan Januari-Desember, sekarang lagi banyak. Mungkin sampai Lebaran ini musimnya," katanya.
Rasa durian kali ini, menurut Asmun, lebih manis dibandingkan dengan durian pada musim sebelumnya. Hal tersebut menjadikan banyak wisatawan yang berburu durian secara langsung ke Baduy.
Dirinya sendiri menjual durian dengan harga mulai Rp30 ribu per buahnya.
"Setiap hari banyak yang datang ke rumah kang, nanyain durian. Ada juga yang telepon ke saya, minta kirimin ke daerah Tanggerang, Jakarta," katanya.
Lihat juga video “Ngeri! Perempuan Bermotor Nekat Tabrak SPKT Polres Siantar, Begini Kondisinya.” (youtube/poskota tv)
Sementara, Rasya warga Rangkasbitung mengaku dirinya sengaja datang ke Baduy untuk berburu durian baduy yang terkenal memiliki citarasa yang unik ini.
.png)
