ADVERTISEMENT

Gedung Putih Cemas Karena Pertahanan Siber Lemah

Rabu, 23 Maret 2022 15:30 WIB

Share
Anne Neuberger
Anne Neuberger

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan penting AS harus meningkatkan pertahanan sibernya karena ancaman digital yang terus berlanjut.

Pernyataan ini disampaikan pejabat senior keamanan siber Gedung Putih Anne Neuberger pada Senin (21/3/2022).

Dia mengatakan perusahaan penting AS yang menyediakan infrastruktur vital harus memperbaiki sistem pertahanan sibernya karena ancaman digital dari Rusia terus berlanjut.

"Pemerintah baru-baru ini memberikan laporan rahasia kepada ratusan perusahaan AS yang mungkin menjadi sasaran peretas Rusia. Peringatan ini didasarkan pada informasi ancaman yang berkembang," kata Neuberger seperti dikutip dari laporan YJC.

Gedung Putih pada Senin merilis pernyataan tertulis Presiden Joe Biden yang memperingatkan bahwa Moskow mungkin melancarkan serangan siber akibat biaya ekonomi besar yang telah dipaksakan AS kepada Rusia.

Sebelumnya Biro Investigasi Federal AS (FBI) dan Dinas Keamanan Nasional dan Keamanan Siber AS dalam pernyataannya menyebutkan,”Kami mengawasi serangan siber oleh Rusia terhadap perusahaan jasa pertahanan.”

FBI dan Dinas Keamanan Nasional dan Keamanan Siber AS lebih lanjut menjelaskan informasi ini mencakup program pengembangan platform senjata AS.

Hubungan antara Moskow dan Washington tegang belakangan ini usai invasi Rusia ke Ukraina. ***

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT