ISRAEL, POSKOTA.CO.ID - Pemakaman Rabi Yahudi Ultra Ortodoks di sebuah kota di Israel tengah dihadiri ratusan ribu orang.
Rabi Chaim Kanievsky meninggal di usia 94 tahun pada Jumat (18/3/2022).
Rabi Chaim Kanievsky
Dia salah satu akademisi paling berpengaruh dalam komunitas religius di negara itu.
Lahir di Pinsk Belarus. Kemudian pada masa kecilnya dia pindah ke wilayah Palestina ketika wilayah itu dikuasai Inggris.
Dia adalah satu dari sedikit pemuka masyarakat Ultra Ortodoks yang masih tersisa di Israel yang lahir sebelum peristiwa Holokaus. Dikagumi oleh banyak orang Yahudi di seluruh dunia. Demikian dikutip dari Associated Press.
Rabi itu dikebumikan di tempat dia tinggal pada Minggu (20/3/2022). Yakni di Bnei Brak, kota yang didominasi warga Ultra Ortodoks dekat Tel Aviv.
Media Israel memperkirakan lebih dari 350 ribu orang menghadiri prosesi pemakaman dari rumahnya ke sebuah pemakaman terdekat.
Terdapat sekitar 12 persen pemeluk Ultra Ortodoks di Israel yang berpenduduk 9,4 juta orang.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan pada awal pertemuan kabinet mingguan bahwa kematian Rabi Chaim Kanievsky merupakan "kehilangan yang besar bagi umat Yahudi."
Pemimpin oposisi Benjamin Netanyahu pada Sabtu (19/3) memberikan penghormatan terakhir kepada Rabi Chaim Kanievsky di kediamannya. ***
.jpg)
.jpeg)
