Buka Pameran Inacraft 2022 di JCC, Jokowi Ajak Masyarakat Cintai Produk-Produk dalam Negeri

Rabu 23 Mar 2022, 12:49 WIB
Presiden Joko Widodo saat membuka pameran kerajinan. (foto biro pers)

Presiden Joko Widodo saat membuka pameran kerajinan. (foto biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan the 22nd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) Tahun 2022, di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/03/2022).

Setelah dua tahun vakum, Inacraft kembali diselenggarakan di tahun 2022 ini. Pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara ini diikuti oleh 722 peserta yang terdiri dari 510 peserta individu, 169 peserta binaan dinas, dan 43 peserta binaan BUMN.

Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini akan digelar hingga 27 Maret mendatang.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) Tahun 2022 secara resmi saya buka,” ujar Presiden dalam sambutannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden pun mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai produk kerajinan dalam negeri, yang dapat mendukung pengembangan para perajin terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Saya mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk produksi dalam negeri, utamanya produk-produk kerajinan. Ini akan memajukan para perajin kita, memajukan UMKM kita,” ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI), Muchsin Ridjan, mengatakan bahwa INACRAFT 2022 diselenggarakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terlebih setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

"INACRAFT 2022 diselenggarakan secara daring dan luring dengan mengambil tema "From Smart Village to Global Market"," terang Muchsin.

Ia menambahkan kegiatan ini dilaksanakan hybrid baik online maupun biasa,  offline. "Jadi kegiatan ini membangkitkan ekonomi nasional lagi bagaimana tahun-tahun yang lalu kita sudah lakukan 21 kali dan ini ke-22. (johara)

Berita Terkait

News Update