Catat! Inilah Tips Mengatasi Asam Lambung Jelang Bulan Puasa Ramadan

Selasa 22 Mar 2022, 11:47 WIB
Ilustrasi sakit karena asam lambung. (Foto/Freepik)

Ilustrasi sakit karena asam lambung. (Foto/Freepik)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu bagi seluruh umat muslim di dunia. 

Seperti yang telah diketahui, seluruh umat muslim akan menjalankan ibadah puasa pada bulan April mendatang.

Adapun seringkali ditemukan kendala dalam menjalankan ibadah puasa, yaitu meningkatnya asam lambung yang menimbulkan gejala seperti perih pada bagian perut hingga mual.

Dilansir dari halodoc, Selasa (22/3/2022), berikut beberapa langkah sederhana dalam mengatasi asam lambung.

Langkah yang dapat dilakukan sepanjang hari:

Berolahraga

Meskipun sulit untuk menyesuaikan waktu, tapi sebaiknya tetap usahakan meluangkan waktu untuk berolahraga, penurunan berat badan juga bisa mengurangi gejala penyakit asam lambung.

Berhenti merokok

Merokok dapat menyebabkan kelemahan otot, cobalah untuk menghindari rokok atau berhenti merokok sebisa mungkin.

Hindari makan larut malam

Pastikan untuk selalu makan tepat waktu sehingga tidak merasa lapar di malam hari. Namun, jika memang harus makan saat malam hari, sebaiknya pilihlah makanan ringan.

Tidak mengonsumsi alkohol

Seperti yang telah diketahui bahwa alkohol tidak baik bagi kesehatan karena alkohol dapat memperburuk refluks. Oleh sebab itu, hindari atau kurangilah untuk mengonsumsi alkohol.

Parah! Bertahun-tahun Jalanan Rusak Terbengkalai, Truk Klinker di Lebak Sampai Terguling

Langkah yang dapat dilakukan saat makan:

Hindarilah makanan berlemak

Adapun makanan seperti keripik, saus, keju, dan makanan yang digoreng dapat memperlambat waktu pengosongan perut. Hal ini memungkinkan lebih banyak asam diisi perut mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas.

Biasakan minum

Hindarilah minuman bersoda, jenis minuman ini menyebabkan kelebihan asam di perut. Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih minimal 1 liter perhari untuk menghindari dehidrasi. 

Hindari terlalu banyak bumbu makanan

Hindarilah makanan yang mengandung banyak bumbu atau makanan pedas, makanan yang mengandung seperti cabai, bawang merah dan putih sering kali menimbulkan penyakit asam lambung.

Makan dalam porsi kecil

Hindarilah makan berlebihan, makan dalam porsi besar dapat memicu gejala asam lambung, sebaiknya makanlah dalam porsi kecil tapi sering. 

Langkah yang dapat dilakukan setelah makan:

Batasi kopi dan makanan penutup

Seringkali pada saat setelah makan mengonsumsi kopi atau makanan penutup, adapun makanan penutup didominasi oleh makanan yang memiliki rasa manis seperti cokelat, cokelat dan kafein seringkali memicu gejala asam lambung, jadi hindarilah untuk mengonsumsi kopi dan makanan penutup setelah makan.

Kurangilah aktivitas fisik setelah makan

Makanan tidak dapat langsung dicerna oleh tubuh, hal ini karena tubuh memerlukan waktu untuk dapat mengolah makanan yang masuk, aktivitas fisik setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik.

Oleh sebab itu, duduk atau berdiam dirilah sejenak saat setelah makan agar makanan dapat dengan cepat diproses dan dicerna dalam tubuh.

Hindari tidur setelah makan

Setelah makan mungkin akan terasa mengantuk. Namun, lawanlah keinginan untuk tidur sesaat setelah makan, tidak hanya dapat menimbulkan kegemukkan melainkan dapat juga bisa menyebabkan gejala asam lambung bergejolak naik.

Hindari konsumsi minuman dengan mint

Sebagian orang suka sekali mengonsumsi Peppermint dalam bentuk berbagai olahan seperti permen dan minuman. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa Peppermint dapat menyebabkan gejala asam lambung, maka sebisa mungkin hindarilah mengonsumsi Peppermint. (Jihan Hanifah)

Berita Terkait

News Update