Alamak! 150 Kios di Pasar Rangkasbitung Dibiarkan Kosong, Disperindag Lebak: Pedagang Lebih Suka Jualan di Bahu Jalan jadi PKL

LEBAK, POSKOTA. CO.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak menyebut bahwa ada sekitar 150 kios di dalam Pasar Rangkasbitung yang kini kosong, dengan tidak adanya pedagang yang berjualan disana.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kadisperindag Lebak Orok Sukamana.

Menurutnya, kios-kios itu dapat menampung para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang nantinya akan ditertibkan karena melanggar peraturan daerah (Perda) karena berjualan di atas bahu jalan Sunan Kalijaga.

"Sebenarnya bisa (berjualan di dalam pasar Rangkasbitung, tetapi mereka lebih suka berjualan di bahu jalan," kata Kadisperindag saat ditemui di Pasar Rangkasbitung, Selasa (22/3/2022).

Katanya, ada sekitar 41 lapak yang berdiri permanen di bahu jalan Pasar Rangkasbitung. Puluhan lapak itu nantinya akan dibongkar, dan para PKL diberikan tempat atau pilihan di kios dalam pasar Rangkasbitung.

Disperindag sendiri mengaku siap untuk memfasilitasi agar para PKL itu bisa berjualan di dalam pasar Rangkasbitung.

"Kita siap untuk memfasilitasi, asal ada kemauan dari para PKL. Syukur-syukur merka bisa lanjut, bukan hanya sementara di sana," katanya.

Selain merelokasi para PKL, pihaknya juga kini tengah mempersiapkan lokasi pasar baru di wilayah Kandang Sapi, Rangkasbitung. Pasar baru itu akan menjadi tempat untuk para pedagang pasar subuh.

"Jadi kita ada pemindahan yang mana tujuannya untuk menata pasar Rangkasnitung agar tidak kumuh dan enak di pandang lagi," tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Satpol PP Lebak Dartim mengatakan, bahwa pihaknya sendiri memberikan toleransi kepada para PKL untuk mengosongkan lapak mereka secara mandiri hingga 10 Mei 2022.