ADVERTISEMENT

Polisi Periksa Kejiwaan 2 Tersangka ART Aniaya Anak Majikan di Cengkareng

Senin, 21 Maret 2022 18:40 WIB

Share
Teks Foto: Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo. (Poskota/Pandi)
Teks Foto: Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo. (Poskota/Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi bakal memeriksa kejiwaan kepada dua tersangka penganiayaan anak majikan ANI,29, dan INA, 18, yang terjadi di salah satu perumahan di kawasan Cengkareng,Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menuturkan pihkanya bakal membawa tersangka je RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memeriksa kejiwannya.

"Dari penyidik akan membawa tersangka untuk dilakukan pemeriksaan psikiater," kata Kapolsek Senin (21/3/2022).

 

Ardhie menjelaskan, kedua tersangka telah ditetapkan sebagai tersangka akan di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa kejiwaannya.
"Kita akan bawa ke RS Kraman Jati apakah ada kelainan jiwa atau tidak," tuturnya.
Menurut Kapolsek, kedua tersangka nekat melakukan penganiayaan lantaran hanya karena kesal anak majikannya itu kerap menangis ketika akan diberi makan.

"Menurut hasil pemeriksaan kenapa tersangka ini melakukan perbuatan tersebut karena memang pertama kesal anaknya sering nangis dan susah untuk makan. Makanya kesal dan dia melakukan pemukulan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menetapkan dua asisten rumah tangga (ART) berinisial ANI (29) dan INA (18) yang melakukan penganiayaan kepada tiga anak majikannya yang masih balita sebagai tersangka."Keduanya telah kita tetapkan sebagai tersangka," katanya

Kedua tersangka dijerat Pasal 44 ayat 1 UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 76c JO Pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman delapan tahun penjara.

Kronologi Kejadian
Ibu korban berinisial BF alias VE menceritakan, kejadian penganiayaan itu awalnya diketahui oleh warga sekitar.Dia yang sehari-hari sibuk bekerja baru mengetahui perbuatan keji ART nya kepada ketiga anaknya itu setelah dirinya mendapatkan rekaman videi daei tetangga yang merekam.

 

"Tahunya dari warga sekitar pagi-pagi lalu lalang nengokin keadaan rumah saya lalu dikasih tahu videonya anak saya datang ada ke sini RT RW betul anak saya tau dari warga sekitar," ujarnya dikonfirmasi Kamis (7/3/2022).

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT