Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro menyampaikan, MRM ditusuk tatkala hendak melerai perkelahian antar tukang jagal daging di Jalan Rambutan, Kelurahan Utan Kayu Selatan. Hal itu terjadi sekira pukul 00.10 WIB.
"Saat patroli cipta kondisi kita dapat info ada keributan di tempat daging. Setelah dicek ada yang mabuk memegang senjata tajam, mengamuk," ucap Tedjo kepada wartawan, Minggu (20/3/2022).
Berdasarkan penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman, empat tukang jagal daging yang terlibat perkelahian salig kenal dan berteman. Namun akhirnya ribut karena dalam pengaruh alkohol.
Karena pengaruh minuman beralkohol inilah, mengakibatkan satu tukang jagal tak Terima kala korban hendak melerai lalu menusuk MRM di pergi bagian atas menggunakan pisau daging.
Usai kejadian para pelaku sempat kabur ke indekos masing-masing hingga akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polsek Matraman dalam keadaan tak sadarkan diri karena mabuk.
"Pelaku yang kita amankan empat orang. Tampak tadi terlihat tidak sadarkan diri semua. Mungkin minumnya banyak, atau dicampur (alkohol oplosan) apa begitu," ucapnya.
Pihak kepolisian pun membawa para pelaku ke Mapolsek Matraman dengan barang bukti pisau daging yang digunakan untuk menusuk korban serta sejumlah botol minuman keras kosong.
Untuk sementara waktu, kata Tedjo, pihaknya belum dapat memeriksa empat tukang jagal tersebut karena masih dalam kondisi mabuk.
"Mereka pekerja di pemotongan daging itu. Mungkin karena akhir pekan pada mabuk, jadi mereka tak sadarkan diri semua. Untuk korban sudah dibawa ke rumah sakit, dalam perawatan," terangnya.
Penyelidik Unit Reskrim Polsek Matraman masih menunggu kondisi korban yang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur pulih agar dapat dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan. (Ardhi)