JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Permainan ganda putri Indonesia pada ajang All England 2022, Greysia Polii/Apriyani Rahayu terpaksa terhenti di babak 16 besar akibat cedera betis yang dialami Apri kambuh kembali.
Sebelumnya, Apri mengalami cedera betis pada kaki kanannya sehingga batal mengikuti German Open 2022 bersama partner barunya, Fadia.
Cedera yang dialami Apri pada ajang All England 2022 ini terjadi saat Greysia/Apriyani bermain dibabak 16 besar melawan perwakilan India, Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Kamis malam (17/3/22).
Pada pertengahan gim kedua, saat lawan melakukan dropshot, Apri terjatuh dan terlihat memegang betis kanannya. Tim medis pun kemudian datang untuk memeriksa kondisi Apri.
Greysia/Apriyani sempat bertahan dan melanjutkan permainan, akan tetapi saat memasuki akhir gim kedua, Apriyani terlihat sudah tidak kuasa menahan rasa sakitnya dan memutuskan untuk mengundurkan diri.
Akibat cedera yang dialaminya, membuat Apri memerlukan waktu untuk memulihkan kondisi betis kanannya. Informasi ini disampaikan oleh pelatih ganda putri, Eng Hian setelah berkonsultasi dengan dokter PBSI.
Melalui cuitan di twitter Badminton Indonesia, Eng Hian juga memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri dari Swiss dan Korea Open.
Eng Hian, mengatakan bahwa cedera betis Apri tidak terlalu parah, akan tetapi membutuhkan waktu satu hingga dua minggu sebelum kembali ke lapangan.
Ngeri! si Jago Merah Membakar Rumah Warga 23 Unit Damkar Dikerahkan
"Hasi pemeriksaan dan konsultasi dengan Dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan," tutur Eng Hian
"oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia di swiss dan korea open mendatang," sambungnya.
Lekas pulih dan kembali kuat Apriyani Rahayu! (Adinda Salsabila)