Rasa cemburu dan takut karena ia telah membunuh anaknya inilah, lanjut Rahardjo, yang jadi motif tersangka membunuh korban Sweetha.
"Korban kemudian dicekik hingga lemas dan dijerat menggunakan kerudung hingga meninggal dunia.
Pelaku kemudian membungkus korban dengan sarung dan dimasukan ke dalam mobil tersangka," ujarnya.
Korban yang mengendari sedan Mitsubishi Lancer warna hijau lemon pelat K1322BD, kemudian dibuang ke bawah jembatan jalan Tol Semarang-Ungaran, KM 425 pada Senin, 7 Maret 2022.
Proses pembuangan korban Sweetha persis sama dengan pembuangan korban MFA.
"Pelaku memilih membuang di tempat yang sama karena merasa aman. Tempat pembuangan korban MFA dan Sweetha atau ibu dan anak itu hanya berjarak 50 meter," jelasnya.(tri)