TURKI - Barcelona maju ke perempat final Liga Europa setelan menjungkalkan Galatasaray di Istanbul, denga skor 2-1, Jumat dini hari.
Tuan rumah memimpin lebih dulu melalui sundulan Marcao, tetapi Blaugrana melakukan comeback yang bagus dengan gol-gol dari Pedri dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Peluang besar pertama dari pertandingan itu datang ke pihak Barcelona setelah 10 menit, saat Frenkie De Jong mendapati dirinya berhadapan satu lawan satu dengan kiper Inaki Pena, namun tembakannya melebar dari tiang jauh.
Malah Galatasaray memimpin pada menit ke-28, saat tendangan sudut yang keluar disambut oleh Marcao, yang menyundulkannya ke gawang.
Barcelona menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian berkat tendangan Pedro yang memukau.
Ferran Torres memberikan bola kepada pemain berusia 19 tahun itu (Pedri) dengan umpan balik yang menyenangkan, dan anak muda itu menghindari dua tekel slide sebelum dengan tenang mencetak gol.
Blaugrana memimpin empat menit setelah restart, saat bola dikuasai De Jong di dalam kotak, yang mengarahkan bola ke Aubameyang untuk memanfaatkan jarak dekat dan gol.
Pertandingan kemudian berubah, Barcelona mendominasi penguasaan bola dan mengunci Galatasaray kembali, tetapi tidak mampu meningkatkan keunggulan mereka.
Konon, tim tuan rumah memang memiliki beberapa peluang. Mohamed melepaskan tembakan yang melenceng dari sasaran, sebelum Kerem masuk ke belakang pertahanan Barcelona dan berlari ke arah gawang, namun umpan silangnya ke Morutan terlalu jauh di depan sang pemain.
Pelatih Xavi Hernandez telah melakukan upaya bagus, dan akan berada di undian hari Jumat untuk babak delapan besar Liga Europa.
Setelah Barcelona menang 2-1 atas Galatasaray, ternyata pemain muda Pedri yang banyak dipuji. Upayanya mencetak gol pertama bagi Barca dinilia brilian.
Bahkan ada yang mengaitkan kehebatannya dengan sang legenda Lionel Messi. Setelah menginspirasi Barcelona untuk comeback brilian melawan Galatasaray di babak 16 besar Liga Europa, Pedri malah mengecilkan dirinya saat perannya diperbandingkan dengan legenda Camp Nou Lionel Messi.
Pedri mencetak gol pertama Barcelona pada malam itu. Pedri dipuji karena menunjukkan ketenangan yang luar biasa untuk menunda tembakannya hingga saat yang tepat.
"Tidak mungkin. Messi telah mencetak gol yang jauh lebih baik dari itu. Membandingkan saya dengan Messi itu gila," kata Pedri, ketika ditanya apakah golnya mirip dengan Messi, dikutip dari Marca.
"Mencetak gol cepat setelah dia banyak membantu Anda. Saya ragu-ragu karena saya melihat kaki dan saya terus melakukan gerakan tipuan sampai tembakan.
"Saya tidak ingat kepindahannya. Hal-hal datang begitu saja kepada saya di lapangan. Saya beruntung tidak harus berpikir di atas lapangan."
Menjelang El Clasico melawan Real Madrid pada hari Minggu, Pedri telah mengirimkan peringatan kepada rival-rival besar Barcelona.
"Kami memainkan jenis sepak bola yang ingin kami mainkan dan kami menikmatinya. Semoga kami memiliki kesempatan untuk menang," lanjut Pedri. (*/win)