Tampil di Piala Dunia 2022, Pemerintah Siap Fasilitasi Timnas Sepak Bola Amputasi

Kamis 17 Mar 2022, 18:53 WIB
Menpora Zainudin Amali bersama Timnas Sepak Bola Amputasi (foto: yoga)

Menpora Zainudin Amali bersama Timnas Sepak Bola Amputasi (foto: yoga)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira datang dari olahraga Indonesia. Timnas Sepak Bola Amputasi berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 di Turki.

Kepastian tersebut didapat Timnas Sepak Bola Amputasi setelah meraih hasil gemilang di babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Timur di Dhaka, Bangladesh.

Di laga pertama Indonesia sukses menaklukan Bangladesh dengan skor telak 8-0. Selanjutnya tim Merah-Putih mampu menekuk Malaysia 3-0.

Akan tetapi Di pertandingan terakhir Indonesia harus mengakui kemenangan Jepang 0-2.

Dengan raihan itu Indonesia menempati peringkat pertama di klasemen kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022.

Prestasi itu pun diapresiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Dia menyampaikan terima kasih kepada Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia karena sudah lolos ke Piala Dunia 2022.

"Pemerintah menyampaikan terima kasih, apresiasi dan selamat kepada tim sepak bola amputasi yang telah lolos ke Piala dunia," ujar Menpora kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).

Adapun Timnas Sepak Bola Amputasi akan memulai perjuangan di Piala Dunia 2022 pada Oktober mendatang.

Dalam hal ini, Zainudin mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan serta memfasilitasi Timnas Sepak Bola Amputasi dalam menatap Piala Dunia nanti.

Nantinya, lanjut Zainudin, Kemenpora akan berkoordinasi dengan Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) dalam melakukan persiapan.

"Pada prinsipnya pemerintah memberikan dukungan dan akan memfasilitasi sesuai dengan aturan yang ada," ungkap Zainudin.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum PSAI, Yudhi Yahya menyebut Timnas Sepak Bola Amputasi akan melakukan persiapan dalam lima bulan ke depan.

"Karena lima bulan ke depan bukan waktu yang lama, ini juga akan menjadi momentum untuk memaksimalkan agar kita bisa mencapai target 10 besar," jelas dia.

Berita Terkait

News Update