Obrolan Warteg Menyerap Aspirasi

Kamis 17 Mar 2022, 07:30 WIB
Obrolan Warteg Menyerap Aspirasi. (foto: poskota/ucha)

Obrolan Warteg Menyerap Aspirasi. (foto: poskota/ucha)

"KAMU sama teman nggak aspiratif,” kata Yudi kepada Heri, rekannya.

“Yang aspiratif itu mestinya pejabat dan wakil rakyat. Kalau kita nasibnya
sama, gimana mau aspiratif,” jawab Heri. “Makan di warteg aja kadang ngutang,” tambah Heri, pelanggan Warteg ujung gang.

“Memang ada pejabat yang aspiratif,” tanya Yudi.

“Bukan ada, tetapi semua pejabat harus aspiratif menyerap kehendak rakyatnya.”

Kayak itu, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah yang merevisi peraturan terkait
pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT).

“Aspiratif setelah banyak diprotes sana-sini,” celetuk konsumen yang lain. Tetapi, itulah aspiratif, dalam artian dapat menerima dan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan para buruh.

Lebih tepatnya Menaker mengakomodir aspirasi kelompok buruh yang
keberatan atas peraturan Menaker yang menyebutkan bahwa dana JHT baru
dapat dicairkan setelah pekerja berusia 56 tahun. Padahal dana JHT itu milik
para pekerja yang disimpan melalui pemotongan gaji/ upahnya.

Peraturan tersebut diprotes. Nah, atas protes inilah kemudian Menaker merevisi
peraturan tersebut. JHT dapat dicairkan tanpa harus menunggu usia 56 tahun.

Misalnya pekerja yang mengundurkan diri atau terkena PHK dapat mencairkan
JHT dengan masa tunggu paling lama 1 bulan. Ini kabar gembira bagi para
pekerja.

Merevisi setelah dikritisi akan lebih baik, bentuk sikap legowo, ketimbang sudah banyak dikritisi karena kebijakannya banyak merugikan masyarakat, tetapi peraturan jalan terus. Ini yang tidak aspiratif, tidak peka, tetapi pekak.

Lihat juga video “Ngeri! Kecelakaan Mini Bus Ringsek Dihimpit Dump Truk”. (youtube/poskota tv)

Memang sih, akan lebih baik lagi, jika sebelum membuat peraturan menyerap aspirasi publik. Bukan menyerap kepentingan sekelompok orang yang mengatasnamakan kepentingan rakyat.

Berita Terkait

Obrolan Warteg Bagi-bagi Kursi

Senin 21 Mar 2022, 07:30 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Booster Dulu

Sabtu 26 Mar 2022, 08:05 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Langgar Kode Etik

Senin 03 Apr 2023, 07:00 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Dinasti

Kamis 15 Jun 2023, 07:00 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Serangan Fajar

Rabu 21 Jun 2023, 07:15 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Perlu Sentuhan

Rabu 02 Agu 2023, 08:00 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Simbol Harapan

Jumat 27 Okt 2023, 05:00 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Toleransi Berpolitik

Selasa 26 Des 2023, 05:00 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Dermawan Kagetan

Rabu 17 Jan 2024, 05:30 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Tak Perlu Marah

Selasa 20 Feb 2024, 05:01 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Rekam Jejak Digital

Selasa 08 Okt 2024, 12:17 WIB
undefined

News Update