AS, POSKOTA.CO.ID - Sekretaris Pers Presiden AS menyebutkan bahwa kebijakan terhadap zona larangan terbang di Ukraina tidak berubah terlepas dari permohonan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kepada Kongres AS.
Joe Biden tampaknya tidak tergerak dengan permintaan terbaru Volodymyr Zelensky untuk zona larangan terbang di tengah serangan militer Rusia di bekas republik Soviet.
Dia berpandangan langkah seperti itu akan membawa terlalu banyak risiko memicu perang yang lebih luas dengan Rusia.
“Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, zona larangan terbang akan membutuhkan implementasi,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan pada Rabu (16/3/2022) seperti dilansir dari RT.
“Itu akan meminta kita berpotensi menembak jatuh pesawat Rusia, NATO menembak jatuh pesawat Rusia.”
“Kami tidak tertarik untuk terlibat dalam Perang Dunia III,” tambahnya.
Komentar Jen Psaki muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan seorang reporter sehubungan dengan pidato Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Rabu di Kongres AS. Dia menanyakan apakah ada skenario di mana Biden akan berubah pikiran tentang penerapan zona larangan terbang untuk membantu melindungi Ukraina dari serangan Rusia.
Jen Psaki mengatakan Joe Biden menyaksikan pidato Volodymyr Zelenskyy dan menganggapnya bersemangat dan kuat tetapi Presiden AS membuat keputusan melalui prisma keamanan nasional AS sendiri.
Volodymyr Zelenskyy berbicara kepada anggota Kongres melalui tautan video. Dia menyamakan krisis saat ini di Ukraina dengan serangan Jepang pada Desember 1941 di Pearl Harbor dan serangan teroris September 2001 di New York dan Washington.
"Sama seperti tidak ada orang lain yang mengharapkannya, anda tidak bisa menghentikannya," katanya.
“Negara kami mengalami hal yang sama setiap hari, sekarang, setiap malam, selama tiga minggu sekarang.”
Presiden Ukraina berpendapat bahwa dengan “zona larangan terbang kemanusiaan”maka Rusia tidak akan lagi dapat meneror kota-kota Ukraina dari udara.
"Untuk membuat zona larangan terbang di atas Ukraina, untuk menyelamatkan orang, apakah ini terlalu berlebihan untuk ditanyakan?"
Joe Biden mengumumkan bantuan tambahan $ 800 juta untuk Ukraina pada Rabu tetapi dia berhenti menawarkan pesawat militer atau mengubah pendiriannya atas zona larangan terbang.
Sementara beberapa politisi AS telah menyerukan tanggapan yang lebih agresif terhadap krisis. Anggota parlemen seperti Senator Mike Braun dan Wakil Emanuel Cleaver memperingatkan usai pidato Volodymyr Zelenskyy bahwa eskalasi konflik dapat menyebabkan perang AS-Rusia atau Perang Dunia.
"Ini bukan semacam kesepakatan para laki-laki," kata Wakil Thomas Massie. “Itu secara harfiah berarti pesawat Rusia ditembak jatuh oleh pasukan AS dan pembalasan yang akan terjadi.” ***
