Euforia MotoGP Mandalika dan Minyak Goreng

Kamis 17 Mar 2022, 06:00 WIB
Presiden Jokowi melepas parade pembalap MotoGP di depan Istana Merdeka-Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Maret 2022. (foto: poskota/ahmad tri hawaari)

Presiden Jokowi melepas parade pembalap MotoGP di depan Istana Merdeka-Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Maret 2022. (foto: poskota/ahmad tri hawaari)

Oleh: Tri Haryanti, Wartawan Poskota

KEDATANGAN para pebalap MotoGP mampu menarik perhatian sebagian masyarakat Indonesia, yang bangga karena negara kita menjadi salah satu tempat digelarnya perlombaan MotoGP tahun 2022.

Seperti diketahui, ajang MotoGP Mandalika akan berlangsung selama tiga hari dari 18-20 Maret 2022.

Euforia masyarakat soal MotoGP Mandalika sepertinya mampu sedikit mengalihkan perasaan resah sebagian besar masyarakat akan langkanya minyak goreng.

Bisa dibilang pemerintah juga memanfaatkan momen ini untuk mengalihkan perhatian masyarakat akan kelangkaan minyak goreng sejak empat bulan terakhir.

Bahkan satu pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syahmalah menyebut kegiatan Presiden Jokowi menginap di IKN (Ibu Kota Nusantara) juga salah satu gimmick mengalihkan perhatian masyarakat soal minyak goreng.

Seperti diketahui, hampir di seluruh daerah tampak masyarakat rela antre berjam-jam untuk membeli minyak goreng yang dijatah 2 liter per orang. Aneh memang! Setelah pemerintah mengumumkan harga eceran minyak goreng Rp14.000/liter, distribusi minyak goreng ke hampir semua wilayah tersendat hingga akhirnya minyak goreng menjadi langka di pasaran.

Banyak yang menduga mafia minyak dan para spekulan berada di balik kondisi ini. Namun Ombudsman menduga salah satunya akibat disparitas harga yang sangat besar antara harga eceran tertinggi (HET) dengan harga di pasar tradisional yang sulit untuk diintervensi.

Lihat juga video “Konvoi dari Istana ke Hotel Kempinski Jakarta, Jokowi Lepas Pembalap MotoGP”. (youtube/poskota tv)

Masih banyak dugaan-dugaan lain yang muncul soal penyebab langkanya minyak goreng di tanah air. Namun yang ditunggu masyarakat adalah antisipasi cepat pemerintah untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng ini.

Memang operasi pasar minyak goreng sudah digelar, tapi hasilnya belum mampu mengatasi kelangkaan minyak goreng ini.

Pemerintah harus segera mencari jalan keluar atau solusi terkait hal ini, agar distribusi minyak goreng  kembali lancar sehingga dengan sendirinya harga menjadi stabil,  masyarakat menjadi tenang dan tidak resah. (*)

Berita Terkait
News Update