SWISS, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah anak tewas di Ukraina sejak invasi Rusia dan lebih banyak lagi yang terluka.
Namun dengan penghitungan statistik terakhir ini diketahui bahwa sejak awal perang di Ukraina pada setiap hari banyak anak telah menjadi pengungsi.
Keterangan ini disampaikan Badan Amal Anak-Anak PBB (UNICEF) pada konferensi pers di Istana Bangsa-Bangsa di Jenewa Swiss seperti dikutip dari laman UNICEF pada Selasa (15/3/2022).
"Dengan menempatkan statistik terakhir ini dengan cara lain, rata-rata setiap hari di Ukraina sejak awal perang, lebih dari 75.000 anak telah menjadi pengungsi. Setiap hari,” kata Juru Bicara UNICEF James Elder.
Dia melanjutkan,"Angka terakhir ini sangat mengejutkan. Setiap menit, 55 anak telah meninggalkan negara mereka.”
Hal ini berarti seorang anak Ukraina telah menjadi pengungsi hampir setiap detik sejak dimulainya perang pada 24 Februari 2022.
"Krisis pengungsi ini dalam hal kecepatan dan skala, belum pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dunia Kedua, dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat,” terang James Elder.
Dia menyebutkan anak-anak Ukraina yang menjadi pengungsi dan tiba di negara-negara tetangga berada pada risiko yang signifikan dari perpisahan keluarga, kekerasan, eksploitasi seksual, dan perdagangan manusia.
“Mereka sangat membutuhkan keamanan, stabilitas dan layanan perlindungan anak. Terutama mereka yang tidak didampingi atau telah terpisah dari keluarga mereka,” ucapnya.
"Jalan teraman dan tercepat untuk keluar dari malapetaka ini, memang satu-satunya jalan keluar dari malapetaka ini, adalah agar perang ini berakhir dan berakhir sekarang,” pungkas James Elder. ***