Sanksi Barat Atas Rusia Justru Menguntungkan Rusia, Merugikan Barat

Rabu 16 Mar 2022, 20:00 WIB
Minyak Rusia (Ilustrasi)

Minyak Rusia (Ilustrasi)

POSKOTA.CO.ID - Sanksi Barat atas Rusia di bidang energi berulangkali menciptakan ketegangan dan kekhawatiran.

Di samping itu mendorong kenaikan harga energi yang lebih tinggi di Barat sehingga menguntungkan Rusia.

Situasi meningkatnya ketegangan dan kekhawatiran di pasar energi dunia dapat berujung dengan kenaikan harga minyak. Hal ini dianalisa di Newsweek pada Selasa (15/3/2022).

Sehari sebelum serangan Rusia ke Ukraina, harga minyak mentah Brent sekitar 94 dolar per barel. Pekan lalu naik menjadi 129 dolar per barel. Sekarang muncul rumor terkait kemungkinan naiknya kembali harga minyak mentah sampai 150 hingga 180 dolar per barel.

"Para politisi tidak akan berbicara tentang ini kepada anda, yaitu bahwa harga yang lebih tinggi akan merugikan Barat sendiri dan menguntungkan Rusia," tulis Newsweek.

Rusia adalah produsen energi sementara Barat konsumen menurut analisa tersebut. Ketika harga naik maka Barat harus mengeluarkan dana lebih besar untuk mendapatkan minyak. Sementara Rusia bisa menerima uang dengan harga yang lebih tinggi.

"Pada Januari-Februari 2022, transaksi perdagangan Rusia mencapai 46,2 miliar dolar yang mengalami peningkatan 152 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang bernilai 18,3 miliar dolar," pungkasnya. ***

Berita Terkait
News Update