CILACAP, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Pimpinan Nasional (PN) Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Rendhika D Harsono memaparkan pentingnya penguasaan teknologi di zaman yang serba digital ini. Dengan menguasai teknologi, para santri diharapkan menjadi garda terdepan dalam pembangunan kemajuan, khususnya bagi umat Islam di Indonesia.
Rendhika mencontohkan teknologi handphone (HP) yang sebelumnya di-update beberapa tahun sekali, tapi sekarang ini bisa beberapa bulan sekali.
“Kalau dulu keluaran terbaru handphone beberapa tahun sekali, tapi sekarang tiga bulan berikutnya sudah keluar yang terbaru,” kata Rendhika D Harsono saat berkunjung ke Pondok Pesantren AL Hidayah Giri Noto, Cilacap, Jawa Tengah, Senin, 14 Maret 2022 sore.
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini melanjutkan, dengan satu genggaman saja, kini masyarakat sudah bisa menggenggam dunia yaitu melalui HP.
“Apa yang tidak bisa kita perbuat dengan handphone. Tidak hanya menelepon, menulis pesan, kita juga bisa menyebarkan informasi melalui media sosial (medsos) dan platform-platform di handphone,” tuturnya.
Dengan berseloroh, Rendhika menyinggung kebiasaan masyarakat sekarang ini. “Kalau yang sudah punya pasangan sekarang ini yang dicari pertama kali begitu bangun dari tidur, bukan pasangannya tetapi handpone. Apalagi yang belum punya pasangan,” ujarnya.
Meski begitu, dia tidak ingin para santri di Pondok Pesantren AL Hidayah Giri Noto hanya sebagai ‘follower’, melainkan harus sebagai innovator.
“Manfaatkan dan kuasai teknologi yang ada niscaya kita akan menggenggam dunia,” tegas Rendhika.
Semangat Menuntut Ilmu
Pada kesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Giri Noto KH Asep Fhaza Amir berharap dengan kedatangan Rendhika beserta pengurus PN AMK dapat semakin memperkuat semangat para santri dalam menuntut ilmu.
“Benar apa yang dikatakan bro Rendhika, jika kita ingin maju dan menguasai dunia kita (santri) harus menguasai ilmu, dan sekarang ini teknologi sedang berkembang,” tuturnya.
Lihat juga video “Simak! Ini 5 Rekomendasi Tempat untuk Healing”. (youtube/poskota tv)