"Kan natural, apa adanya, jadi membiarkan rakyatnya setiap tahun kebanjiran. Kecuali program unggulannya yang air dari atas langsung dimasukan ke dalam perut bumi program sumur resapan yang menghabiskan tahun 2021 menghabiskan anggaran Rp416 miliar yang manfaatnya tidak siginifikan untuk menangani banjir," kata Gembong. (yono)