Hore! Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun Lagi, Dinkes DKI: Tetap Hati-hati

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta konsisten menunjukkan tren penurunan. Per Senin, 14 Maret 2022, hingga pukul 23.00, angka kasus aktif virus corona tersebut turun sebanyak 2.817 kasus, diikuti turunnya jumlah pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan saat ini, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi adalah 19.652 orang.

“Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini (Senin) turun sejumlah 2.817 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 19.652 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Dwi dalam keterangannya yang dikutip Poskota.co.id, Selasa, 15 Maret 2022 pagi.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 di Jakarta hingga semalam bertambah 1.307 orang.

Hasil itu didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 18.677 spesimen.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 21.595 orang dites, dengan hasil 887 positif dan 20.714 negatif. 

Dwi mengatakan hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif , lantaran harus dikonfirmasi ulang melalui pemeriksaan PCR.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga tetap hati-hati, waspadai penularan varian omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkapnya.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.184.667 dengan tingkat kesembuhan 97,2 persen dan total 14.988 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.

Sementara itu, persentase pasien positif alias positivity rate Covid-19 dalam sepekan terakhir tembus 11,5 persen. Persentase pasien positif secara total adalah 12,1 persen. World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate Covid-19 tak lebih dari 5 persen.