ADVERTISEMENT

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi dan Langka di Pasaran, DPR Akan Panggil Paksa Mendag

Selasa, 15 Maret 2022 22:11 WIB

Share
Minyak goreng. (rizal)
Minyak goreng. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Langkanya minyak goreng di pasaran lantaran harga masih tinggi direspon Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.

Demikian dikatakan Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi, Selasa (15/3/2022).

Awiek sapaan akrabnya mengatakan hal itu karena Mendag beberapa kali tidak hadir dalam undangan rapat di Komisi VI DPR yang membahas soal minyak goreng.

"Saya kira itu menunjukan iktikad yang kurang baik ya, tidak baik dalam konteks merespons apa yang terjadi di masyarakat mengalami kelangkaan minyak goreng," kata Baidowi.

Ia  mengatakan, saat ini semua pihak sangat menunggu tindakan tegas dari pemerintah guna mengatasi masalah tersebut.

"Beberapa kali kita memang mengupayakan, Mendag hadir di Komisi VI untuk dimintai keterangan, tapi selalu ada alasan," ujarnya.

Hal senada juga dilontarkan Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS Amin AK.

Ia menyampaikan interupsi dan menyayangkan antrean minyak goreng telah memakan korban jiwa di masyarakat.

"Sebulan lebih kita menyaksikan rakyat di berbagai daerah harus mengantre panjang demi 1-2 liter minyak goreng bahkan ada yang sampai meninggal karena kelelahan," pungkas Amin. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT