TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang berdalih kekurangan armada pengangkut sampah.
Hal tersebut menjadi salah satu faktor kurang maksimalnya penanganan sampah di wilayah Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengatakan, dari sekian banyak jumlah armada yang kini dimiliki diantaranya sudah mengalami kerusakan berat. Dimana Kerusakan umumnya dialami oleh armada di setiap kecamatan.
"Jumlah seluruh armada truk kita ada 213, belum lagi yang dimiliki Kecamatan, tiap kecamatan itu beda beda, ada yang satu ada yang dua, dari kecamatan itu 45, cuma rata rata kondisinya sudah parah. di kami ada yang rusak parah, ada yang masih bisa layak, ada juga yang relatif baru," ujar Taufik, Minggu 13 Maret 2022.
Padahal, kata Taufik pihaknya harus berhadapan dengan permasalahan sampah di wilayah Kabupaten Tangerang mencapai 800 hingga 1000 ton perhari.
"Yang terangkut oleh kendaraan 800 - 1000 ton perhari, pada umumnya sampah domestik atau rumah tangga,"paparnya.
Dikatakan Taufik, pihaknya tidak bisa serta merta menambah armada pengangkut sampah di setiap adanya penganggaran dari pemerintah. Sebab katanya, pihaknya harus melihat pos-pos anggaran yang lebih prioritas.
Taufik berharap, pada tahun ini pihaknya dapat menambah armada baru jika Anggaran Belanja Tambahan (ABT) yang diajukan dapat memungkinkan untuk membeli truk baru.
"Tergantung anggarannya, kalau kami sendiri dari sisi penanggung jawab di lapangan sebagai dinas teknis maunya setiap tahun tapi kita juga melihat anggaran. Akhirnya paling kaya tahun kemarin hanya enam dumtruk jenis jumpring ukuran 6 kubik," pungkasnnya. (vero)