JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi tindak kejahatan jalanan yang menyasar pesepeda di Jalanan Jakarta belakangan ini marak terjadi.
Kendati pelaku tindak kejahatan tersebut telah berhasil dibekuk oleh Kepolisian pada Kamis (10/3/2022) lalu, namun para pesepeda tetap merasa khawatir dan takut menjadi incaran saat tengah mengayuh pedal sepedanya.
Selvian dan Salim (15), misalnya, dua remaja asal Depok, Jawa Barat ini mengaku khawatir dan takut akan maraknya aksi penjambretan terhadap pesepeda yang beberapa hari lalu marak terjadi.
"Kalau kita sih khawatir dan takut mah pasti ada, tapi waspada juga karena kan sepedahan juga biasa aja, gak macem-macem tujuannya," ujar keduanya kepada Poskota.co.id Minggu (13/3/2022).
Baca Juga:
Mereka menuturkan, cara paling aman agar terhindar dari pelaku tindak kejahatan jalanan saat bersepeda, adalah dengan mengayuh pedal sepeda bersama kelompok.
"Kalau kita sepedahan buat cegah jadi korban, kita gak berani sepedahan sendirian. Ya minimal 3 orang lah kita gowes bareng biar ada temen juga biar ada apa-apa ada yang bantuin. Takut juga kalo sendiri. Sama yang penting jangan sepedahan malam sih," ucapnya.
"Kalau bisa sih polisi ada yang jaga 24 jam di jalur-jalur yang sekiranya sepi tuh, jadi kita juga ngerasa aman kalau sepedahan," harap kedua remaja tersebut.

Darojah (50),pesepeda khawatir banyak aksi jambret di Ibu Kota. (foto: poskota/ adam)
Tak berbeda dengan perkataan Selvian dan Salim, Darojah (50), juga mengungkapkan kekhawatiran dan rasa takutnya akan maraknya aksi kejatahatan jalanan yang menyasar pesepeda. Pasalnya, jelas wanita paruh baya itu, para pelaku tidak mungkin hanya akan mengambil harta korbannya, tetapi juga tidak segan untuk melukai sasarannya itu.
"Sebetulnya ya kalau ada begal gitu ya kita tetap khawatir dan takut, soalnya kan dia gak mungkin ambil harta aja, nyawa kita juga dalam bahaya kalau ketemu sama mereka," terang Darojah.
"Kalau saya ngakalinnya sih sepedahan rombongan lah, yang cewek-cewek itu di tengah rombongan. Sama jangan taro barang berharga di holder atau di kantong belakang jersey. Lebih aman sih taro di tas pinggang aja," papar dia.