TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Korban rudapaksa pedagang pecel lele yang masih duduk di bangku SMP saat ini mengalami depresi. Hal tersebut setelah dirinya mendapatkan ancaman-ancaman yang dilakukan oleh TS.
Diketahui, TS yang bekerja sebagai pedagang pecel lele mengancam dan mensetubuhi korban sejak Desember 2021.
"Korban saat ini sudah berada bersama orang tuanya. Korban mengalami depresi karena kerap diancam oleh pelaku," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, melalui Kasat Reskrim, Kompol Zamrul Aini kepada Poskota, Minggu (13/3).
Kepada penyidik, korban mengaku bingung saat pelaku mengancam korban. Pasalnya, pelkau mengancam akan memperkosa adik korban jika keinginannya tersebut tidka di ikuti.
"Jadi korban ini takut adiknya di apa-apain sama pekau jadi akhirnya dia ikuti kemauan pelaku dan tidak menceritakan hal tersebut kepada siapapun,".
Orang tua korban, S mengaku sejak beberapa bulan ini anak sulungnya tersebut selalu bertingkah aneh. Bahkan, anaknya yang biasanya periang berubah menjadi oemurung dan tertutup.
"Pantesan dia jadi berubah. Dia juga jadi suka kabu-kaburan dan tidak mau sekolah. Ternyata penyebabnya adalah ini," katanya.
S berharap agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya atas tindakan yang telah dilakukan kepada anaknya yang masih sekolah dibangku menengah pertama itu.
"Dia sudah hancurkan masa depan anak saya. Dia harus dapat hukuman yang setimpal," pungkasnya. (Veronica Prasetio)
.jpeg)
.png)
.jpg)
