Waspada! Ini Prediksi Cuaca Satu Minggu Kedepan 

Minggu 13 Mar 2022, 13:55 WIB
Citra radar cuaca.(ist)

Citra radar cuaca.(ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kondisi dinamika atmosfer untuk wilayah Jawa Barat diprediksi masih dipengaruhi oleh fenomena global yakni fenomena La Nina (indeks Nino 3.4) yang mengindikasikan adanya peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat. 

Kepala Stasiun Klimatologi Bogor, Indra Gustari mengatakan, berdasarkan model spasial anomali OLR, nilai anomali OLR di wilayah Jawa Barat seminggu ke depan diprediksi berada pada nilai negatif yang berarti potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat masih relatif tinggi. 

"Suhu muka laut di wilayah Indonesia bagian selatan diprediksi masih relatif hangat dan mendukung untuk terbentuknya sistem tekanan rendah di sekitar wilayah Samudera Hindia sebelah barat Pulau Sumatera maupun di wilayah Indonesia bagian selatan (dekat Pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT) yang berpengaruh kepada pola aliran angin di wilayah Jawa Barat," ungkapnya Indra melalui pers release, Minggu (13/03/2022). 

Indra mengatakan, bibit siklon 90S diprediksi akan menjauhi perairan selatan Jawa Barat dan melemah menjadi sistem tekanan rendah yang bertahan selama seminggu ke depan. 

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di daerah belokan angin (shearline), konvergensi maupun konfluensi yang mungkin akan terbentuk," tuturnya. 

Kondisi lokal di wilayah Jawa Barat berada pada musim peralihan dengan kategori labil sedang hingga tinggi di wilayah Jawa Barat. 

"Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan 

intensitas ringan hingga sedang terdapat di semua kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat untuk sepekan ke depan," kata Indra. 

Lebih lanjut, Indra menuturkan, potensi hujan sangat lebat hingga ekstrim yang dapat disertai kilat/petir dan juga angin kencang dapat terjadi hampir di seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. 

"Kejadian curah hujan dengan intensitas sangat lebat – ekstrem masih berpotensi tinggi di wilayah Jawa Barat pada 

bulan Maret 2022 dimana sebagian besar wilayah Jawa Barat sudah mulai memasuki masa peralihan/pancaroba. 

News Update