ADVERTISEMENT

Pengamat: Usia Muda Jadi Target Utama Penyebaran Paham Radikal, Kelompok Moderat Harus Mulai Aktif Mengisi Masjid

Sabtu, 12 Maret 2022 21:22 WIB

Share
Seminar Nasional bertema,
Seminar Nasional bertema, "Tantangan dan Strategi Kontra Radikalisme di Indonesia" yang digelar di Kampus Paramadina, Jakarta Selatan, Sabtu (12/3/2022).ist

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat sosial politik Arya Wisnuardi mengatakan, usia muda menjadi target utama penyebaran paham radikal yang mengarah pada kekerasan. Sebab, usia 17-24 tahun adalah masa-masa mencari jati diri. 

Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Tantangan dan Strategi Kontra Radikalisme di Indonesia" yang digelar oleh Kampus Paramadina secara daring, Sabtu (12/3/2022). 

"Kaum muda ini energik, punya semangat besar, relatif tidak memiliki beban tanggungan. Yang menarik juga adalah anak muda ini merupakan orang yang kompeten terhadap penggunaan internet," ujarnya. 

 

 

Masih di forum yang sama, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sukron Kamil menilai strategi utama pemberantasan radikalisme adalah melalui pendidikan yang baik. 

Tak hanya itu, lanjutnya, kelompok-kelompok moderat harus mulai aktif mengisi ruang-ruang publik, harus mula aktif mengisi masjid agar tidak dikuasi oleh kelompok radikal. 

"Saya misalnya dulu belum aktif di masjid, belakangan saya harus aktif di masjid. Karena kalau kita tidak mencerahkan orang-orang ini nanti bisa dikuasai oleh orang-orang yang bermasalah," pungkasnya.

Diskusi ini sendiri dihadirkan lantaran Indonesia masih menjadi basis dari lahirnya kaum radikalisme.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT