Jokowi Bersama Para Menteri Akan Berkemah di Kawasan IKN, Pengamat Nilai Rencana Itu Untuk Meyakinkan Investor

Sabtu, 12 Maret 2022 20:07 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat menghadiri  ILO Global Forum for a Human-Centred Recovery from the Covid-19. (foto: biro pers)
Presiden Joko Widodo saat menghadiri  ILO Global Forum for a Human-Centred Recovery from the Covid-19. (foto: biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri dan juga Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono akan berkemah di titik nol kawasan IKN, Kalimantan Timur.

Kegiatan perkemahan tersebut rencananys akan digelar pada 13 - 15 Maret. Perkemahan juga akan dihadiri para gubernur seluruh Indonesia.

Dari kabar yang beredar di media sosial, beberapa tenda sudah terbangun di atas tanah merah dan berjejer rapi di salah satu sudut IKN.

Tenda-tenda itu berwarna gradasi biru dan abu. Sementara para petugas, dalam video itu, tengah mempersiapkan kayu tripleks sebagai alas tenda, termasuk juga sarana penerangan listrik.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono hanya mengatakan iya ketika ditanya rencana Jokowi akan berkemah di kawasan IKN.

Sedangkan Direktur Center Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi yang dihubungi Sabtu (12/3/2022) mengatakan rencana Presiden Jokowi yang akan berkemah di Kawasan IKN adalah untuk menunjukkan keseriusan Pemerintah Indonesia membangun IKN. Rencana itu untuk meyakinkan investor.

"Jadi rencana Jokowi itu tidak lain untuk menarik investor, untuk meyakinkan investor, khususnya investor dari luar negeri yang diharapkan turut serta menanamkan modalnya dalam pembayaran IKN," papar Uchok.

 

Apalagi, menurut Uchok, belakang tersiar kabar bahwa perusahaan modal ventura asal Jepang, Softbank, mundur dari proyek IKN baru di Kalimantan Timur. Softbank berniat menanam investasi hingga 100 miliar dollar AS.

Sebab itu, kata dia,  langkah Jokowi dan menterinya berkemah di kawasan IKN untuk menunjukkan keseriusan yang akan membangun kawasan tersebut. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar