ADVERTISEMENT

Puluhan Pohon di Jl Raya Fatmawati Menuju Pondok Labu Telah Ditebangi, Digantikan Jejeran Seng

Sabtu, 12 Maret 2022 19:53 WIB

Share
Suasana Jalan Raya Fatmawati, Jaksel, pohon sudah ditebangi, menurut warga menjadi panas. (foto: adji)
Suasana Jalan Raya Fatmawati, Jaksel, pohon sudah ditebangi, menurut warga menjadi panas. (foto: adji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILANDAK, POSKOTA.CO.ID -  Puluhan pohon yang berdiri di atas trotoar di Jl Raya Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, telah ditebang.

Seperti terlihat pada Sabtu (12/3/2022) siang, pohon-pohon yang sebelumnya tertanam presisi di atas trotoar jalan dari Jl Raya Fatmawati menuju Pondok Labu, kini telah tiada.

Saat ini, tempat sejumlah pohon itu tertanam telah digantikan jejeran seng sebagai penutup trotoar dan proyek yang ada di baliknya.

Masuk sedikit ke dalam, tampak ada sisa batang pohon setelah ditebang. Di sisi lain juga terlihat adanya alat berat dan truk pengangkut di lokasi.

Menurut warga bernama Sutarno (48), imbas penebangan puluhan pohon membuat kawasan tersebut terasa panas dan gersang.

"Selain panas, Ini jadi sempit. Sepertinya seng ini lebih maju sedikit (ke arah jalan). Kalau papasan mobil dengan mobil itu ke sempit, belum kalau ada motor di sisi kir," kata Sutarno 

Ia juga mengatakan, beberapa pohon yang tertanam di lokasi telah ditebang sekitar 3 minggu lalu.  Dia yang membuka usaha warung kelontong di lokasi terkena dampak dari penebangan pohon itu.

"Ditebang sudah sekitar 2 sampai 3 mingguan. Posisi warung saya memang ada di bawah pohon yang ditebang, jadi saya bergeser," tuturnya. 

Sebelum puluhan pohon itu ditebang, spanduk dan kertas berisi pengumuman telah terpasang di lokasi.

Spanduk itu berisi pengumuman bahwa pohon di kawasan tersebut akan ditebang karena terkena pelebaran jalan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT