ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg Cari-cari Kesalahan

Sabtu, 12 Maret 2022 08:30 WIB

Share
Kartun Sental-Sentil: Obrolan Warteg Cari-cari Kesalahan. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Sental-Sentil: Obrolan Warteg Cari-cari Kesalahan. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KOK ada juga orang yang hobinya mencari-cari kesalahan. Apa yang dilakukan seolah tak ada yang benar. Apa saja yang dilakukan dianggap kurang, ya kurang benar, kurang tepat atau kurang fokus.

Itulah obrolan akhir pekan yang mencuat di sela-sela makan di Warteg.

“Memang ada orang seperti itu?” tanya Yudi.

“Banyak lah, apalagi kalau sudah urusan politik. Yang salah bisa dianggap benar, yang benar dianggap salah, setidaknya kurang,” jawab Heri, temannya yang dibenarkan konsumen Warteg lainnya.

Begitu juga dalam politik tidak dikenal kawan abadi atau lawan abadi. Yang ada, semula kawan menjadi lawan, yang dulunya lawan menjadi kawan. Yang ada adalah kepentingan.

“Tapi kalau mengutamakan kepentingan diri sendiri dan kelompoknya, bukannya merugikan orang lain,” tanya Yudi.

“Orang yang seperti ini perlu diingatkan. Kan saling mengingatkan untuk kebaikan tidak dilarang. Bahkan agama apapun mengajarkan di antara kita untuk saling mengingatkan,” jawab Heri.

Betul juga, kata yang lain. Di antara kita perlu saling mengingatkan dan memberi pesan. Tentu pesan yang baik, seperti menjaga protokol kesehatan, kepada wakil rakyat dan penguasa agar menekan kenaikan harga.

Sekalipun yang menyampaikan orang awam,rakyat jelata, hendaknya disikapi dengan hati, bukan dengan emosi dan sikap arogansi. Jangan bertanya siapa yang menyampaikan pesan, tapi hendaknya introspeksi : Kenapa mereka menyampaikan pesan.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT