Rusia Bombardir Institut Fisika di Kota Kharkiv Memicu Kekhawatiran Radiasi Nuklir

Jumat 11 Mar 2022, 07:27 WIB
Rumah sakit anak-anak yang dibom oleh Rusia di Kota Mariupol, Ukraina. Rusia klaim berita pengeboman rumah sakit anak-anak adalah hoax. (Foto: Twitter/@glamelegance)

Rumah sakit anak-anak yang dibom oleh Rusia di Kota Mariupol, Ukraina. Rusia klaim berita pengeboman rumah sakit anak-anak adalah hoax. (Foto: Twitter/@glamelegance)

UKRAINA - Pihak Barat khawatir Rusia akan mengerahkan senjata kimia dalam perang di Ukraina. Di tengah kekhawatiran itu, ternyata Rusia terus melakukan gempuran, dan baru saja melakukan pemboman sangat berbahaya.

Aksi kali ini, Rusia membombardir yang diklaim menargetkan Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv di kota Kharkiv.

Pasukan Rusia telah melakukan serangan udara di pusat penelitian sains di Ukraina, yang memicu kekhawatiran paparan radiasi nuklir, menurut laporan seperti ditulis Mirror.

Pemboman itu diklaim menargetkan Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv di kota Kharkiv yang terkait dengan nuklir.

Video dari tempat kejadian menunjukkan api besar di tengah, di mana pengembangan pertama bom nuklir dilakukan di Uni Soviet.

Penembakan itu dilakukan sekitar pukul 20.20 waktu setempat, menurut saksi mata.

Itu terjadi di tengah kekhawatiran pasukan Presiden Rusia akan mengerahkan serangan senjata kimia terhadap rakyat Ukraina.

Anggota Parlemen Inggris Liz Truss memperingatkan akan menjadi "kesalahan besar" di pihak Putin jika dia melakukannya, menambah banyak kesalahan yang dia buat sejak menginvasi Ukraina.

Sebelumnya hari ini sistem turun di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa setelah diambil oleh pasukan Rusia. (*/win)

Berita Terkait

News Update