ADVERTISEMENT

Partai Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR, Polda Metro Siap Rekayasa Lalu Lintas

Jumat, 11 Maret 2022 11:36 WIB

Share
Said Iqbal dan massa Partai Buruh. Ilustrasi. (Foto: Diolah dari Google).
Said Iqbal dan massa Partai Buruh. Ilustrasi. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR dengan membawa empat poin tuntutan.Demo digelar pada Jumat (11/3/2022). Menghadapi aksi unjuk rasa ini Polda Metro Jaya siap rekayasa lalu lintas.

Ada pun empat poin tuntutan itu, pertama, tolak perpanjangan masa jabatan Presiden, kedua,  cabut Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 terkait JHT.

Ketiga, kendalikan harga kebutuhan pokok, keempat,Pemerintah-DPR gelar rapat bersama untuk menyikapi perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

 

Terkait hal tersebut, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bahwa soal rekayasa arus lalu lintas imbas adanya aksi unjuk rasa serikat buruh sudah disiapkan namun belum ada rencana untuk diberlakukan (tentatif).

"Pengalihan arus lalu lintas situasional, melihat perkembangan di lapangan," ujar Sambodo dalam keterangannya, Jum'at (11/2/2022).

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 50 personel yang diterjunkan ke lokasi guna mengamankan arus lalu lintas selama aksi unjuk rasa tersebut berlangsung.

"Di depan  DPR ada 50 personel yang dikerahkan," ucapnya singkat.

Sebagai informasi, dalam aksi unjuk rasa ini, serikat buruh tak hanya melakukannya sendiri. Massa buruh akan bergabung dengan sejumlah elemen lain, seperti serikat petani, pekerja rumah tangga, kaum miskin kota, dan lainnya.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal memastikan, bahwa aksi unjuk rasa ini akan digelar secara damai, tertib, dan tetap menaati anjuran disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT