AS, POSKOTA.CO.ID - Dua peluncuran rudal Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir sebenarnya merupakan uji coba penembakan rudal balistik antar benua (ICBM) jarak jauh.
Pernyataan ini disampaikan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Rudal yang diuji cobakan dalam peluncuran tersebut dilaporkan lebih besar dari jenis rudal ICBM milik Korea Utara yang diluncurkan pada 2017. Rudal ini dinilai mampu mencapai AS.
Dikutip dari Associated Press, Pemerintah AS pada Kamis (10/3/2022), memperingatkan bahwa Korea Utara kemungkinan akan segera melakukan sebuah uji coba.
Pasukan pertahanan dan pengintaian rudal AS di kawasan Pasifik sudah berada pada kondisi “siaga satu” sebagai bagian dari persiapan menghadapi kelanjutan dari uji coba tersebut.
Korea Utara menyatakan bahwa peluncuran yang mereka lakukan pada 26 Februari dan 4 Maret hanya untuk menguji kamera yang akan dipasang pada satelit mata-mata yang akan dibuat. ***