BEKASI, POSKOTA.CO.ID - HUT ke-25 Tahun Kota Bekasi disambut antusias warganya.
Kota Patriot yang syarat akan perjuangan para pejuang di zaman penjajahan.
Di tahun perak dengan usia yang ke-25 tahun, Kota Bekasi yang perlahan tumbuh menjadi kota yang modern, dan metropolis.
Dapat meningkatkan keharmonisan masyarakat khususnya kota Bekasi.
Salah satu yang dirasakan oleh warga Kota Bekasi Yaitu Annisa Fasya Hapsari (27).
Menurutnya, Kota Bekasi merupakan rumah yang nyaman, meski kerap dijadikan lelucon oleh berbagai kalangan.
"Sebagai warga Bekasi jelas bangga dong yaa. Walaupun Bekasi sering banget dijadikan lelucon, yang Bekasi planet lah, panas dan jauh katanya, menurut saya Bekasi tetap menjadi rumah, tetap menjadi tempat tinggal yg nyaman," ujar Annisa Fasya Hapsari kepada Poskota, Rabu (09/03/2022) malam.
Wanita yang kerap disapa Icha tersebut, Kota Bekasi telah memiliki identitas kota yang modern, dengan berdirinya berbagai macam fasilitas.
"Kalau kita lihat, sekarang Bekasi udah keren banget, banyak tempat yang bisa kita datangi. Selain pusat perbelanjaan, banyak tempat-tempat makan dan nongkrong anak gaul yang gak kalah keren," ucapnya Icha warga Mustikajaya.
"Belum lagi jalan-jalan di beberapa tempat juga udah bisa kita nikmati, sambil lihat night view nya Bekasi," sambungnya.
Rupanya ia menilai Alun alun kota Bekasi dan keberadaan pusat perbelanjaan membuat warga dimanjakan bila ingin melakukan rekreasi.
"Alun-alun Kota Bekasi dan pusat perbelanjaan, contohnya Mall Metropolitan dan mall lainnya, apalagi alun alun Kota Bekasi sekarang udah diperbagus, jadi makin kece buat nongkrong disitu," ungkapnya.
Ia berharap di tahun perak, atau diusianya yang ke-25 menjadi kota yang berkembang dimasa depan dan keren.
Sementara itu Deni Arya Putra (22) mengungkapkan, meski perkembangan pembangunan pesat, namun tetap ada beberapa infrastruktur yang harus dibenahi.
"Karena diantaranya untuk di setiap setiap sektor masih banyak yang perlu diperhatikan dan ditata kelola, terutama kepada infrastuktur, seperti masih ditemukannya jalan-jalan yang rusak atau tak terawat. Kemudian kurangnya fasilitas-fasilitas ruang terbuka hijau, lalu masih minimnya lapangan pekerjaan yang sulit terutama untuk warga asli dari Kota Bekasi sendiri pada khususnya," pungkas Deni Arya Putra yang merupakan Warga Bintara. (ihsan fahmi)