Usai Apple, Kini Samsung Juga Hentikan Pengiriman Produknya ke Rusia

Senin 07 Mar 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi produk Samsung. (Foto/Pixabay)

Ilustrasi produk Samsung. (Foto/Pixabay)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Samsung Electronics mengikuti jejak saingannya Apple untuk memberikan sanksi ke Rusia. Seperti perusahaan-perusahaan besar dunia lainnya, Samsung ikut menghentikan pengiriman produk mereka ke negeri beruang merah tersebut.

“Kami terus mengawasi secara aktif situasi yang rumit ini untuk menentukan langkah selanjutnya,” ungkap Samsung, dikutip laman Reuters pada Minggu, 6 Maret 2022.

Samsung sama sekali tak menyebut soal invasi Rusia ke Ukraina, melainkan “perkembangan situasi geopolitik terkini” sebagai alasan. Mereka juga memberikan bantuan sebesar USD6 juta dari karyawan mereka untuk mendukung aksi kemanusiaan “di sekitar kawasan tersebut”.

USD6 juta itu tidak seluruhnya berbentuk uang. Dari dana tersebut, sejumlah USD1 juta berupa perangkat elektronik.

Sementara itu, ponsel dari Samsung menguasai 30 persen pasar di Rusia pada kuartal ke-4 2021. Mereka lebih unggul dari Xiaomi (23 persen) dan Apple (13 persen) menurut data Counterpoint.

Apple beberapa waktu lalu mengumumkan berhenti ekspor ke Rusia dan membatasi layanan, termasuk Apple Pay di negara tersebut. Apple juga berhenti menjual produk di Rusia setelah invasi.

Sebelumnya, Apple menghentikan penjualan produknya di Rusia. Hal tersebut dilakukan setelah operasi militer khusus digencarkan ke Ukraina, pada pekan lalu.

Mobil Kijang Hancur Diamuk Masa Akibat Tabrak Lari

Dalam sebuah pernyataan, Apple menyebut pihaknya sangat prihatin dengan konflik Rusia-Ukraina. Selain itu, pihaknya berada di sisi semua orang yang menderita akibat kekerasan yang dilakukan oleh Rusia.

Perusahaan tersebut melakukan beberapa tindakan dalam menanggapi invasi, termasuk menghentikan semua ekspor ke saluran penjualannya di negara tersebut. Apple Pay dan layanan lainnya juga telah dibatasi. (Rizki Febianto)

Berita Terkait

News Update