ADVERTISEMENT

Nyate Kambing Bersama WIL, Semakin Kuat Dugaan Mesum

Senin, 7 Maret 2022 09:27 WIB

Share
Kartun Nah Ini Dia: Nyate Kambing Bersama WIL, Semakin Kuat Dugaan Mesum. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Nah Ini Dia: Nyate Kambing Bersama WIL, Semakin Kuat Dugaan Mesum. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SAMA sekali belum ada bukti bahwa Nurwidi (58) main kuda-kudaan bersama Ratijah (44). Cuma karena cowoknya sering apel sampai malam, penduduk menduga mereka telah berbuat mesum. Apa lagi sebelum digerebek ditemukan bukti mereka nyate kambing dulu. Maka keduanya lalu diarak ke Polsek.

Isyunya, sate kambing muda bisa menambah stamina dan gairah dalam urusan ranjang. Hal itu bisa terjadi karena daging kambing mengandung senyawa asam amino bernama L-arginin, yang bekerja melebarkan pembuluh darah pada tubuh. Pembuluh darah yang melebar tersebut akan melancarkan aliran darah dan secara tidak langsung akan meningkatkan libido pria. Peningkatkan aliran darah segar dari jantung ke testis juga bisa membantu memicu produksi hormon seks testosteron.

Nurwidi warga Gondang Legi Kabupaten Malang (Jatim), usianya sudah menjelang kepala enam, tapi urusan permesuman lumayan maju. Meski di rumah ada istri, dia masih mencoba cari tokoh alternatif, padahal 2024 masih jauh. Kebetulan ada tetangga pisah ranjang, langsung dimanfaatkan dalam rangka menggunting dalam lipatan. Siapa tahu sedang milik, sehingga rezeki takkan lari ke mana.

Sebetulnya sudah lama Nurwidi kena virus Subita-19 alias suka bini tetangga sejak tahun 2019 lalu. Tapi karena kala itu rumah tangga Ratijah baik-baik saja, gairahnya hanya dipendam di lembah kalbunya paling dalam. Cuma setiap melihat Ratijah melintas belanja ke warung, jakunnya langsung turun naik, sementara ukuran celananya mendadak berubah. Maka misalkan ada tes antigen soal beginian, Nurwidi pasti langsung diisolasi.

Ndilalah kersaning Allah, rumah tangga Ratijah mengalami gonjang-ganjing, sampai-sampai keduanya pisah ranjang. Suami tetap di rumah lama, tapi Ratijah ngontrak sendiri di kampung lain di daerah Wates. Bagi Nurwidi, jelas ini kabar baik yang sangat menguntungkan. Karenanya dia  mencari kesempatan untuk hal-hal yang sempit. Maksudnya, diam-diam Nurwidi mencari alamat kontrakan tersebut.

Meskipun luas Kabupaten Malang menurut data Wikipedia sampai 3.531 Km2, bagi Nurwidi gampang saja menemukan alamat Ratijah. Yang membuat hatinya berbunga-bunga, ketika Ratijah membukakan pintu untuk tamunya, ternyata dia menyambut ramah dengan kata pertamanya, “Tahu saja Mas Nurwidi aku tinggal di sini! Silakan masuk Mas.....”

Masuk ke mana, ke kamar? Belum-belum Nurwidi sudah piktor duluan. Paling membahagiakan, di Gondang Legi biasanya menyebut “Pak”, di Wates sini Ratijah menyebut Nurwidi sebagai Mas. Jelas ini tanda-tanda positif yang perlu disyukuri. Tentu saja setan langsung tertawa, orang bertujuan hendak selingkuh kok pakai diksi “syukur” segala. “Meski nikmat, tapi tidak tepat Coy....!” kata setan.

Sejak itulah Nurwidi menjadi rajin ke rumah kontrakan Ratijah. Datangnya pukul 21:00 dan pulang-pulang baru pukul 22:00. Lama-lama warga curiga, pasti tamunya ini tak hanya kunjungan biasa. Masak bertamu pukul 21:00, lalu waktunya hanya satu jam pula. Untuk urusan begituan, satu jam sudah lebih dari cukup. Setelah mesin dipanasi, tinggal digas pol!

Warga sebetulnya sudah mengingatkan Ratijah, tapi tak digubris. Maka ketika pukul 20:00 beberapa hari lalu Nurwidi sudah datang, penduduk bermaksud hendak menggerebeknya. Tiba-tiba keduanya pergi dengan sepeda motor. Penduduk terpaksa bersabar dulu, nanti jika tamu lelakinya balik lagi langsung mau digerebek.

Ternyata Nurwidi-Ratijah mau makan sate kambing muda di dekat stasiun Kepanjen, yang katanya rasanya benar-benar kenyossss-kenyossss. Dua jam berikutnya barulah mereka kembali, tapi di rumah kok sudah banyak orang. “Maaf, dari mana saja kalian?” tanya Pak RT sopan, tapi garang. Begitu dijawab nyate kambing di Kepanjen, langsung ada warga yang nyamber, “Terbukti kan, makan sate kambing dulu, biar josss!”

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT