ADVERTISEMENT

Rusia Langgar Gencatan Senjata, Rencana Ukraina Evakuasi Warga Sipil Jadi Berantakan

Minggu, 6 Maret 2022 10:22 WIB

Share
Sebuah truk dan tank militer terlihat di jalan Kherson, Ukraina 1 Maret 2022. (Foto: Reuters).
Sebuah truk dan tank militer terlihat di jalan Kherson, Ukraina 1 Maret 2022. (Foto: Reuters).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

UKRAINA - Kota Mariupol di bagian selatan Ukraina sudah beberapa hari digempur pasukan Rusia. Lantas, Rusia dan Ukraina mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata guna memberi koridor untuk evakuasi penduduk sipil Ukraina untuk keluar adari zona perang. 

Namun, Rusia melanggar gencatan senjata, sehingga rencana Ukraina mengevakuasi warga sipil menjadi berantakan.

 Para pejabat di kota pelabuhan Ukraina Mariupol, yang dikelilingi oleh pasukan Rusia, mengatakan mereka menunda evakuasi penduduk sipil, menuduh pasukan Moskow melanggar gencatan senjata.

“Karena fakta bahwa pihak Rusia tidak mematuhi gencatan senjata dan terus menembaki Mariupol dan sekitaranya. Maka,  untuk alasan keamanan, evakuasi penduduk sipil telah ditunda,” kata pejabat kota Mariupol dalam sebuah pernyataan di media sosial. media.
 

Mariupol merupakan sebuah kota di bagian selatan Ukraina, berpenduduk sekitar 450.000 orang, wilayah ini di dekat Laut Azov, dijadwalkan untuk memulai evakuasi pada pukul 09.00 GMT (sekitar pukul 02.00 WIB, setelah pasukan Rusia menyetujui gencatan senjata untuk mengizinkan warga sipil meninggalkan zona perang.

“Kami meminta seluruh warga Mariupol untuk membubarkan diri dan menuju ke tempat-tempat yang bisa mereka tampung. Informasi lebih lanjut tentang evakuasi akan segera diposting,” tulis pejabat kota.

“Saat ini, negosiasi sedang berlangsung dengan Rusia untuk menetapkan gencatan senjata dan memastikan koridor kemanusiaan yang aman,” tambah pernyataan itu.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menyepakati rute evakuasi dengan pasukan Ukraina untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan pelabuhan strategis Mariupol di tenggara dan kota timur Volnovakha “dari pukul 10 pagi waktu Moskow” (8 pagi GMT).

 

Pernyataan yang tidak jelas kata-katanya tidak menjelaskan berapa lama rute akan tetap dibuka.

Seorang pejabat tinggi di Mariupol mengatakan gencatan senjata akan berlangsung hingga pukul 4 sore. (2 siang GMT) dan evakuasi di sepanjang koridor kemanusiaan akan dimulai pada pukul 11 ​​pagi (9 pagi GMT).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT