Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto menjelaskan, operasi pasar minyak goreng murah tersebut, diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau yang saat ini seakan menghilang di pasaran.
Dalam operasi pasar tersebut, ujar dia, satu orang diberikan kuota pembelian sebanyak 4 liter per hari. Dan kegiatan tersebut juga terbuka bagi seluruh masyarakat yang memang sangat membutuhkan minyak goreng dalam berkegiatan sehari-hari.
"Jadi ini terbuka untuk siapa saja ya, gak ada syarat KTP atau domisili harus Jakarta Selatan. Masyarakat manapum silakan datang ke Polsek-Polsek atau ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dapat membeli minyak goreng ini," ucapnya.
"Kami juga dengan harga yang sama dengan aturan dari pemerintah, yakni Rp14.000 per liter. Mungkin yang membedakan dengan di minimarket, kalau di minimarket itu kan 1 orang dijatah 2 liter, kalau kita enggak. Demi masyarakat kita kasih 4 liter per hari," tutur dia.
Papar Budhi, masyarakat yang langsung membeli minyak goreng sebanyak 4 liter dalam satu hari, akan diberikan diskon sebanyak Rp 1.000.
"Kita akan kasih diskon untuk masyarakat yang langsung beli minyak goreng 4 liter sekaligus. Jadi harusnya mereka bayar Rp56.000 kita diskon Rp1.000. Jadi cukup bayar Rp55.000 aja," bebernya.
"Karena tujuannya untuk membantu masyarakat, jadi kami tidak batasi, misalnya hari ini si A sudah beli minyak goreng 4 liter. Terus besoknya dia beli lagi 4 liter itu boleh saja, kan tujuannya membantu masyarakat," sambung Budhi.
"Yang tidak boleh itu ada anggota Polri yang ikut beli, itu gak boleh ya. Karena kan anggota udah ada tempatnya sendiri, mereka bisa dapat di koperasi," tandas mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu. (cr10)