JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 81.000 liter minyak goreng ludes terjual dalam kegiatan operasi pasar yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan, sejak Jum'at (4/3/2022) hingga Minggu (6/3/2022).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto mengatakan, tingginya animo masyarakat yang datang ke Polres dan Polsek-Polsek di wilayah hukumnya membuat Ia dan jajaran menambah pasokan minyak goreng guna memenuhi tingginya animo masyarakat.
"Per harinya itu ada sekitar 27.000 liter minyak goreng yang terjual. Jadi kalau sampai hari ini atau hari ke-3 operasi pasar, totalnya ada 81.000 liter minyak goreng yang sudah habis terjual ke masyarakat," kata Kombes Budhi saat dihubungi Poskota.co.id.
"Karena niatnya juga untuk membantu masyarakat, jadi kami tambahkan 2.000 liter minyak goreng per hari dari rencana sebelumnya, yakni 25.000 liter minyak per hari," ujarnya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu mengungkapkan, bahwa pada siang tadi ia mendapat laporan dari beberapa bawahannya yang mengatakan stok minyak goreng di tempatnya telah habis terjual.
"Alhamdulillah kalau kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Tadi siang pun saya dapat telpon dari Kapolsek Tebet dan Pasar Minggu yang bilang kalau minyak goreng di Polsek Tebet sama Pasar Minggu itu sudah habis sejak pukul 10.30 WIB," tutur dia.
Lanjut Budhi, karena dari hari ke hari animo masyarakat untuk membeli minyak goreng semakin meningkat. Ia mulai berencana untuk mengurangi kuota pembelian minyak goreng dari yang semula 1 orang dapat membeli 4 liter minya per hari, menjadi 2 liter untuk 1 orang per hari.
"Untuk di Polsek-Polsek kita sudah mulai terapkan hari ini. Untuk di Polres mungkin esok hari akan kita terapkan. Soalnya kan stok minyak di Polsek dan Polres itu berebeda ya. Misalnya di Polsek disediakan sekitar 1.600 liter di Polres kita ada 7.200 liter," papar dia.
"Jadi pembatasan pembelian ini ditujukan agar semua masyarakat dapat kebagian ya," sambungnya.
"Jadi mulai esok efektif, 1 orang dapat kuota pembelian minyak goreng 1 pouch atau 2 liter," tukas Budhi.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menggelar operasi pasar minyak goreng murah yang tersebar di seluruh Polsek yang ada di Jakarta Selatan, terhitung dimulai sejak tanggal 4 Maret 2022 - 9 Maret 2022 mendatang.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto menjelaskan, operasi pasar minyak goreng murah tersebut, diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau yang saat ini seakan menghilang di pasaran.
Dalam operasi pasar tersebut, ujar dia, satu orang diberikan kuota pembelian sebanyak 4 liter per hari. Dan kegiatan tersebut juga terbuka bagi seluruh masyarakat yang memang sangat membutuhkan minyak goreng dalam berkegiatan sehari-hari.
"Jadi ini terbuka untuk siapa saja ya, gak ada syarat KTP atau domisili harus Jakarta Selatan. Masyarakat manapum silakan datang ke Polsek-Polsek atau ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dapat membeli minyak goreng ini," ucapnya.
"Kami juga dengan harga yang sama dengan aturan dari pemerintah, yakni Rp14.000 per liter. Mungkin yang membedakan dengan di minimarket, kalau di minimarket itu kan 1 orang dijatah 2 liter, kalau kita enggak. Demi masyarakat kita kasih 4 liter per hari," tutur dia.
Papar Budhi, masyarakat yang langsung membeli minyak goreng sebanyak 4 liter dalam satu hari, akan diberikan diskon sebanyak Rp 1.000.
"Kita akan kasih diskon untuk masyarakat yang langsung beli minyak goreng 4 liter sekaligus. Jadi harusnya mereka bayar Rp56.000 kita diskon Rp1.000. Jadi cukup bayar Rp55.000 aja," bebernya.
"Karena tujuannya untuk membantu masyarakat, jadi kami tidak batasi, misalnya hari ini si A sudah beli minyak goreng 4 liter. Terus besoknya dia beli lagi 4 liter itu boleh saja, kan tujuannya membantu masyarakat," sambung Budhi.
"Yang tidak boleh itu ada anggota Polri yang ikut beli, itu gak boleh ya. Karena kan anggota udah ada tempatnya sendiri, mereka bisa dapat di koperasi," tandas mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu. (cr10)