Managing Director PT Lorena, Rianta Soerbakti (iSt)

Bogor

Mengejutkan, Lorena Pilih Hengkang dari Manajemen Pengelolaan Biskita Transpakuan Bogor, Ini Alasan Bosnya:

Sabtu 05 Mar 2022, 06:32 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari management Biskita TransPakuan Bogor. Salah satu perusahaan raksasa yang tergabung dalam Kerjasama Operasional Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (KSO PDJT), PT Lorena memilih hengkang alias tak lagi ambil bagian dalam pengelolaan bis yang berasal dari program Buy The Service (BTS).

Lorena, sebelumnya sepakat ikut mengurus armada kebanggaan Kota Bogor itu. Namun baru berjalan kurang lebih 6 bulan, Lorena memilih meninggalkan PDJT Kota Bogor.

Kepada Poskota, Managing Director PT Lorena, Rianta Soerbakti membenarkan hengkangnya Lorena dari PDJT.

Menurutnya, ada alasan khusus kenapa kebijakan tersebut tiba-tiba saja diambil oleh Lorena.

"Beda style dalam manajemen sebagai operator saja. Dengan pengalaman Lorena yang lebih dari 50 tahun, ditambah status kami sebagai perusahaan Tbk," ujar Rianta, Jumat (4/3/2022).

Lorena, jelas Rianta, merupakan perusahaan transportasi yang berpengalaman lebih dari 50 tahun sebagai operator, termasuk trans Jakarta.

"Style manajemen transportasi kami kan sudah ada pakemnya. Berbeda saja, jadi kami lebih baik mundur," ujarnya.

Saat didesak terkait berhembusnya isu ada persoalan internal di KSO PDJT, Rianta membantahnya. Ia justeru mendoakan yang terbaik, bagi perkembangan Biskita Trans Pakuan.



"Ngga ada masalah kok. Lorena sayang sama Kota Bogor. Kami doakan yang terbaik untuk Bis Kita Trans Pakuan," tandasnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyebut bahwa Lorena tidak meninggalkan KSO, namun akan menjadi mentor sekaligus pendukung utama Biskita.

"Lorena punya pengalaman sebagai salah satu operator di Trans Jakarta yang skala bisnisnya sangat besar dibanding BTS Kota Bogor," katanya.

Tetapi, kata dia, secara teknis, Lorena tak masuk KSO di periode lanjutan BTS, karena menganggap PDJT dan Kodjari mampu melaksanakan operasional dan pemeliharaan Biskita.

"Lorena sampai saat ini diibaratkan sebagai konsultan khusus saat dibutuhkan pengetahuan teknis dan pengalaman mengelola BTS," jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia, sebagai perusahaan publik atau Tbk, Lorena dalam setiap langkah harus mendapat persetujuan pemegang saham. Khusus, dalam menangani Biskita, Lorena lebih nyaman mendudukan diri sebagai mentor.

Sayangnya, kabar buruk ini tidak mendapat konfirmasi dari Direktur Utama PDJT, Lies Permana Lestari. Saat dihubungi, ia tidak lantas membalas pesan yang sudah dilihatnya di aplikasi WhatsApp. (Billy Adhiyaksa) 

Tags:
LorenaBiskita TranspakuanBiskita Transpakuan BogorLorena pilih hengkangmanajemen pengelolaan

Reporter

Administrator

Editor