Polda Metro Kerahkan 2.000-an Lebih Personel Kawal Demo PA 212 Tuntut Menag Yaqut Mundur

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 2.576 personel gabungan dikerahkan oleh Polda Metro Jaya guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (4/3/2022) siang.

"Jadi sebelumnya kami telah mendapat surat pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa terkait pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas soal suara azan dan gonggongan anjing dari PA 212," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Jumat (4/3/2022).

Ucap dia, dalam hal ini Polda Metro tetap akan memberikan layanan pengamanan terhadap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi di muka umum.

"Pada dasarnya kami selalu memberikan hak kepada masayarakat untuk dapat mennyampaikan asprasinya di muka umum, dengan syarat tertib ya," ujar dia.

"Dan kami juga mengimbau kepada peserta aksi untuk tetap mematuhi anjuran disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes), mengingat situasi di Jakarta yang masih masuk dalam PPKM Level 3," sambung dia.

Lebih lanjut, Zulpan juga berharap aksi unjuk rasa siang ini dilakukan dengan aman dan tertib agar suasana menjadi selalu kondusif.

"Apalagi ini hari Jumat, di mana sebagian umat Islam beribadah sholat Jumat dan sebagainya. Jadi saya minta aksi ini tidak mengganggu, jangan sampai membuat tidak nyaman masyarakat lain termasuk perkantoran yang sekitar tersebut dan sebagainya," tutur Zulpan.

Sekadar informasi, PA 212 dan sejumlah Ormas Islam sedianya berencana melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2022) siang.

Diketahui, aksi tersebut merupakan respons atas pernyataan Menag yang dianggap kontroversial lantaran membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing.

Dalam aksi tersebut pula, PA 212 bersama sejumlah Ormas Islam menuntut Menag Yaqut untuk mundur dari jabatannya.