ADVERTISEMENT

Puan Maharani Bertemu Gubernur Khofifah Bahas Kelangkaan Minyak Goreng, Kedelai, dan Daging

Kamis, 3 Maret 2022 11:25 WIB

Share
Ketua DPR Puan Maharani bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (rizal)
Ketua DPR Puan Maharani bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Ketua DPR Puan Maharani di Gedung Negara Grahadi, Rabu (2/3/2022) malam. 

Gubernur Khofifah berharap, kunjungan Ketua DPR  Puan Maharani dapat memberikan support penguatan bagi Jawa Timur. Menurutnya, selama ini sinergitas antara Pemprov Jatim dengan DPR RI telah berjalan dengan baik. 

"Tentu kami berharap semua akan memberikan penguatan bagi kami yang ada di Jawa Timur, terus semangat, terus optimis membangun Jawa Timur agar  semakin berkemajuan dan makin hebat lagi," kata Gubernur Khofifah.

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa kunjungan kerjanya kali adalah bentuk pengawasan DPR RI terhadap isu hangat yang saat ini tengah berkembang. 

Diantaranya kelangkaan minyak goreng, naiknya harga kedelai, dan daging. Ia mengatakan telah meninjau secara langsung ke beberapa daerah di Jawa Timur.

Yaitu Lamongan, dan Gresik, lalu rencananya ia juga akan melanjutkan kunjungannya ke Sumenep Madura.

"Jadi alhamdulillaah tadi saya sudah berkesempatan untuk bertemu dengan pedagang pasar, penjual yang ada di pasar, pembeli, bahkan saya juga sempat bertemu untuk bisa mengunjungi pasar ikan di Lamongan, kemudian saya berkesempatan untuk meninjau pabrik minyak yang ada di Gresik," ucap Puan.

Gubernur Khofifah, Ketua DPR RI Puan Maharani  juga berharap permasalahan ini tidak berlarut-larut dan segera mendapatkan solusi yang tepat. Sehingga, masyarakat dapat dengan tenang menyambut datangnya Bulan Ramadhan.

"Jadi dalam menyerap aspirasi rakyat di lapangan, tentu saja sebagi tugas pengawasan DPR Saya harus bisa menyerap aspirasi masyarakat, kemudian mencarikan solusinya secara konkret kepada pemerintah untuk kemudian sama-sama kita bergotong royong agar hal ini menjadi satu hal yang tidak berkepanjangan," katanya. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT